IAIN Syekh Nurjati Cirebon Bersama Perguruan Tinggi Lainnnya Bersinergi Dengan Pemda Kota Cirebon Dalam Pembangunan SDM

Foto Bersama Dr. H. Sumanta Hasyim, M. Ag (Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon) dengan Dra. Eti Herawati  (Wakil Walikota Cirebon) saat setelah penandatanganan MoU di aula gedung rektorat lat. 3 tentang penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi dan pembangunan di Kota Cirebon. Jum’at (25/10). 

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dan beberapa perguruan tinggi lainnya mengadakan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, bertempat di aula gedung rektorat kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Penandatanganan kesepakatan bersama ini tentang penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi dan pembangunan di Kota Cirebon. Adapun beberapa perguruan tinggi lainnya yang turut menandatangani kesepakatan tersebut adalah Untag Cirebon, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Bhakti Kencana Bandung dan STIKKU Kuningan. Jum’at (25/10).

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Sumanta Hasyim, M. Ag menjelaskan, MoU ini langkah untuk mensinergiskan serta mengembangkan perguruan tinggi, baik yang dalam naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Badan Riset Inovasi Nasional maupun Kementeri Agama Republik Indonesia dengan Pemerintah Kota Cirebon. “Ini merupakan tanggung jawab kita sebagai anak bangsa dalam merespons perkembangan zaman yang juga bagaimana kita dapat berkontribusi memberi solusi terkait masalah-masalah yang terjadi di negara kita ini,” ungkap rektor.

Menurut beliau, perguruan tinggi bukan hanya merespons masalah yang sudah lalu, tapi juga persoalan saat ini dan yang akan dihadapi di masa yang akan datang. Untuk itu, kata Sumanta, hal ini merupakan tanggungjawab kita bersama.  “Dari segi tanggung jawab kita juga harus berkontribusi terhadap masalah-masalah yang ada. Tadi juga sudah dibicarakan terkait masalah anak jalanan dan radikalisme yang saat ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Tinggal porsi mana yang menjadi porsi Pemkot, mana porsi perguruan tinggi dan mana porsi pihak kepolisian sehingga kita dapat bersinergi bersama untuk bisa menanggulangi masalah-masalah tadi,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra. Eti Herawati mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi jalainan kerjasama ini. Bahkan, melalui momentum ini pihaknya berharap dapat memberi kontribusi terhadap perubahan ke arah yang lebih baik di Kota Cirebon. “Tentunya kami Pemerintah Kota Cirebon mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Ada satu hal yang tidak bisa kita pisahkan bahwa perlu adanya satu kesatuan. Karena kalau kita selalu bersama-sama maka akan bisa melakukan kegiatan yang besar dan lebih besar lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, antara pemerintah dan akademisi bisa bersinergi dengan baik untuk pembangunan Kota Cirebon ke depan. “Saya ucapkan terimakasih kepada IAIN Syekh Nurjati Cirebon serta beberapa lembaga pendidikan tinggi lainnya. Pemda Kota Cirebon sangat senang bisa bersinergi dengan para akademisi di berbagai perguruan tinggi tersebut,” tutur Wakil Walikota Cirebon usai penandatanganan kesepakatan.

“Diperlukan untuk bersinergi. Apalagi IAIN sebagai salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam negeri tentunya banyak pendidikan agamanya, dan hal ini sangat kita perlukan untuk pembangunan,” pungkasnya.