IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah mengumunkan hasil seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2020. Dari hasil seleksi yang diumumkan langsung melalui akun peserta UM-PTKIN, sebanyak 1.900 peserta berhasil meraih tiket masuk IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Menurut Kamalul Iman Billah, S.Ag, MA, Mak, (Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni IAIN Syekh Nurjati Cirebon), UM-PTKIN tersebut dikelola oleh panitia pusat yang dipusatkan UIN Gunung Jati Bandung. Beliau menjelaskan, tes UM-PTKIN diselenggarakan di seluruh PTKIN Se-Indonesia, hasilnya masuk ke panitia pusat untuk, kemudian diberikan kepada masing-masing perguruan tinggi untuk menetapkan kelulusan peserta UM-PTKIN sesuai kuota yang ditargetkan. “Dari kuota itu dihitung mana yang menjadi prioritas berdasarkan nilai untuk menentukan kelulusan peserta UM-PTKIN, terlepas dari pilihan pertama atau kedua. Kemudian kita saring lagi, pilihan pertama yang nilainya bagus, yang tidak masuk pilihan pertama akan dilaihkan ke pilihan kedua.”Selasa (25/8/2020).
Beliau juga menjelaskan, terkait pilihan kedua, pertimbangannya berdasarkan kuota karena tidak mungkin menambah kuota yang sudah ditetapkan. “Kalau tidak lulus kami mohon maaf berarti nilainya tidak di piilihan pertama atau kedua.” Hasil penjaringan melalui UM-PTKIN yang masuk dan memenuhi syarat passing grade kelulusan ada 1.900 calon mahasiswa. Selanjutnya peserta yang lulus diharapkan mendaftar ulang sebab dalam prakteknya tidak semua calon mahasiswa yang diterima di IAIN Syekh Nurjati Cirebon melakukan daftar ulang dengan berbagai alasan, “makanya kami berika spare untuk yang lulus itu lebih dari target yang direncanakan untuk menhindari jangan sampai kuota yang sudah kita rancang tahun sebanyak 3.095 tidak tercapai.”
Beliau menambahkan, kalau ditotal dengan saringan tahap I yang sudah daftar ulang sebanyak 384 orang dari 3.095 kuota, siasanya dicadangkan dari UM-PTKIN dan ujian mandiri. Setelah pengumuman hasil UM-PTKIN maupun jalur mandiri maka calon mahasiswa melakukan pendaftaran ulang mulai 25-26 Agutus dengan mengisi biodata melalui login pada http://sc.syekhnurjati.ac.id/spmb.
Besaran UKT, tambah Kamal, bisa diketahui melalui login pada http://sc.syekhnurjati.ac.id/spmb, dengan melengkapi semua kolom inputan beserta data pendukungnya, kemudian cetak bukti registrasi online. Pembayaran UKT bisa melalui Bank Mandiri dengan cara datang langsung ke bank, lewat ATM atau ATM Mandiri Online. “Sedangkan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mulai 28 Agustus hingga 5 September 2020 melalui Bank Mandiri, bisa langsung ke teller Bank Mandiri, ATM Mandiri atau Mandiri Online dengan kode biller 11+pin/nomor ujian.” Calon mahasiswa yang telah membayar UKT secara otomastis akan memperoleh nomor induk mahasiswa (NIM) IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Bagi yang telah seluruh prosedur pendaftaran ulang dan pembayaran UKT, berhak mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK). Tambahnya, waktu pelaksanaan PBAK mulai 8-11 September 2020 yang dilaksanakan secara online (daring). Sedangkan perkuliahan bagi mahasiswa baru dimulai 14 September 2020 yang juga dilaksakan secara online (daring).