Senat Mahasiswa (Sema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Upgrading Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) secara online bertema “Mewujudkan Jiwa Kepemimpinan yang Intelektual, Kritis, Kreatif, dan Religius” secara onlinen, Senin (9/11/2020).
Ketua Sema IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Rohmawan mengatakan, Ormawa ini terdiri dari Unit Kegiatan Khusus (UKK), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Dewan Mahasiswa (Dema).
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meng-upgrade kepengurusan di masing-masing Ormawa tersebut,” kata Rohmawan, ketika ditemui di sela-sela kegiatan.
Untuk itu, dia menjelaskan, berkaitan dengan tema tersebut pihaknya mengundang beberapa narasumber yang memang berkompeten di bidangnya, seperti dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon Andi Hakim, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum, dan Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf.
“Kita ini hendak menjawab tantangan. Kita bersiap menghadapi tantangan ke depan. Komponen-komponen berikutlah yang akan diterapkan dalam periode kepemimpinan berikutnya, karena tidak lama lagi kita (Ormawa) akan menyelesaikan periodesasi kita dan akan dilanjutkan generasi berikutnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, imbuh Rohmawan, untuk para regenerasi tersebut diminta untuk mengikuti kegiatan ini sebagai salah satu bekal mereka dalam menjalankan kepemimpinannya di periode selanjutnya.
“Periode kita akan habis di bulan Januari, jadi bulan Desember ini akan dilakukan pemilihan. Dan di akhir Januari itu harus dilakukan pelantikan secara serentak,” tambahnya.
Rohmawan berharap, bagi generasi berikutnya yang terpilih dan memimpin agar dapat lebih kreatif dan memberikan kontribusi yang positif kepada kampus. Terlebih, saat ini IAIN Syekh Nurjati Cirebon tengah berproses untuk bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
“Oleh karenanya, peran dan dukungan dari mahasiswa ini sangat penting termasuk organisasi-organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Ilman Nafi’a MAg mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Sema kampus setempat. Hal itu dilakukan untuk meng-upgrade atau meningkatkan keterampilan, wawasan, administrasi, dan managemen kemahasiswaan.
Bahkan, kata Ilman, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan terkait kepemimpinan yang berintelektual, kreatif, dan harus tetap religius. Pasalnya, menurut Ilman, dengan arus informasi yang begitu pesat melalui media sosial, akan sangat berbahaya jika seorang pemimpin tidak dibekali dengan intelektual yang mumpuni.
“Makanya tadi saya sampaikan yang paling penting itu wawasan intelektual, wawasan sosial, karena interaksinya kan menggunakan dunia maya semuanya. Dan itu akan sangat berbahaya jika tidak mempunyai wawasan yang cukup,” tegasnya.
Kemudian, tambah Ilman, yang terpenting dari itu semua adalah kekuatan moral yang berbasis pada nilai-nilai agama. Sehingga, kekuatan moral inilah yang akan membentengi mereka di era 5.0.
“Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi UKM, UKK, Ormawa. Dan mereka harus menyadari betul untuk menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat. Kalau tidak, maka kita akan tertinggal,” pungkasnya.