Tax Center IAIN Syekh Nurjati Cirebon bekerjasama dengan KPP Pratama Cirebon Satu mengadakan kegiatan pelatihan pengisian SPT pribadi atau perorangan yang diikuti oleh 42 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus memenuhi syarat menjadi anggota Tax Center IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung PTIPD IAIN Cirebon dengan narasumber Bpk. Kresnawanto (Asisten Penyuluh Pajak) dan Bpk. Tohirin (Asisten Penyuluh Pajak) dari KPP Pratama Satu Cirebon. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan para peserta mampu menguasai cara pengisian Pelaporan SPT pribadi atau perseorangan yang nantinya dapat membantu sivitas akademika dalam proses pengisian data pelapor pajak dan direncanakan untuk ke depannya nanti akan ada pelatihan lagi untuk SPT Badan sebelum mereka turun ke lapangan.
42 Anggota Baru Tax Center IAIN Cirebon Mendapat Pelatihan Dari KPP Pratama Cirebon Satu
Haulah Nakhwatunnisa, M.Si (Dosen Akutansi Syariah, pada Jurusan Akutansi Syariah, dan juga Wakil Ketua Tex Center) menjelaskan bahwa Tex Center sudah berdiri sejak 3 tahun lalu, dan ini merupakan tahun ketiga. Tujuannya adalah untuk pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat. Beliau menyampaikan, pada tahun ini Tax Center mencakup dari beberapa divisi, yakni divisi pendidikan, pelatihan dan riset, divisi sosialisasi dan pelayanan. Dan divisi komisi komunikasi dan informasi dan divisi pusat kreatif. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini Tax Center juga melakukan open rekruitmen.
Open rekruitmen tersebut terus mengalami peningkatan, dan di tahun ketiga ini kita bukan bukan saja hanya untuk mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, tetapi dibuka untuk seluruh mahasiswa di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Baik FSEI, FUAD maupun FITK “Alhamdulillah animonya sangat baik dan hal itu bisa dilihat dari data yang ada pendaftarnya sudah mencapai 124 mahasiswa“. Dijelaskan bahwa untuk open rekruitmen ini ada beberapa tahap yang harus ditempuh, pertama pendaftaran, lalu tahap seleksi pemberkasan, sehingga dari 124 pendaftar hasil seleksi pemberkasan terjaring 68 mahasiswa yang lolos pemberkasan. Setelah lolos pemberkasan lalu dilakukan tahap wawancara. Pada tahap wawancara ini terdapat beberapa penilaian-penilaian yang ditanyakan kepada calon relawan, di antaranya ada integritas, profesionalitas dan kedisplinan. Kemudian dari hasil wawancara tersebut, kita jaring dan ada 42 mahasiswa yang terjaring. “Alhamdulillah, kalau dua tahun lalu hanya ada dari FSEI, namun pada tahun ini yang terjaring ada dari dua fakultas yang lain juga, yakni mahasiswa FUAD dan FITK“.