Setelah sukses menggelar Seminar Internasional pada tahun-tahun sebelumnya, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) kembali gelar Seminar Internasional yang bertajuk “Morality in the New Normal of Covid-19 Pandemic”.Selasa, 28/07/2020.
Kegiatan Seminar yang dilakukan secara during melalui kanal zoom dan youtube. dengan menggunakan 4 bahasa pengantar mulai dari Bahasa Indonesia, Inggris, Arab dan Persia ini berhasil menjaring kurang lebih 420 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.
Tema ini sengaja diusung untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas terutama dalam menyikapi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Isu terkait moralits menjadi tema yang sangat penting untuk diketengahkan. Mengingat munculnya stigma masyarakat yang meyakini bahwa Covid-19 ini merupakan sebuah bentuk bencana.
Tak hanya itu, moralitas dalam memperlakukan para korbannya juga ikut dipertanyakan. Lantaran tak sedikit di antara mereka yang mendapatkan perlakuan kurang layak, dicap negatif dan dicemooh. Padahal, para korban Covid-19 tersebut justru membutuhkan dukungan moral yang baik dari lingkungannya.
Seminar ini menghadirkan para pakar Filsafat Islam yaitu Prof. Dr. Hossein Mutaqhi (Director of Al-Mustafa International University, Iran), Dr. Kholid Al Walid, MA (Head of STFI SADRA Jakarta), dan Dr. Yusuf Rahman, MA (Dean of Ushuluddin Faculty UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) ini dimoderatori oleh H. Didin Nurul Rosidin, MA, Ph.D (Kepala Prodi S3 IAIN Syekh Nurjati) dan Dr. Hajam, M.Ag (Dekan Fakultas UAD IAIN Syekh Nurjati) sebagai perwakilan dari akademisi yang memberikan kata sambutan.
Pada akhir acara, Dr. Kholid Al Walid MA menekankan perlunya untuk bersikap bijaksana melalui sitiran puisi dari Jalaluddin Rumi yang mengatakan bahwa “.. God sent suffering so that His servants felt His love..”. (May)
