UIN Siber Cirebon (Bandung) — Kebanggaan kembali mengalir bagi sivitas akademika UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Salah satu alumninya, Dr. Diding Nurdin, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pencapaian ini bukan hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga bukti nyata kualitas lulusan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (30/10).
Dr. Diding Nurdin dikenal sebagai akademisi yang konsisten menekuni dunia pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan latar belakang pendidikan Islam yang kokoh dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, beliau membuktikan bahwa pondasi nilai-nilai spiritual dan intelektual yang kuat dapat menjadi modal utama dalam berkiprah di dunia akademik modern.
“Menjadi Guru Besar adalah amanah untuk terus berkontribusi bagi bangsa melalui pendidikan dan penelitian yang bermakna,” ujar Dr. Diding Nurdin dengan penuh rasa syukur.
Sebagai Guru Besar di UPI, Dr. Diding aktif menulis karya ilmiah, menjadi pembicara dalam berbagai forum akademik, serta terlibat dalam program pengabdian masyarakat. Karya-karyanya banyak mengangkat tema pendidikan Islam kontemporer, inovasi pembelajaran, serta penguatan karakter dalam sistem pendidikan nasional.
Selain kiprahnya yang gemilang, Dr. Diding dikenal luas sebagai sosok yang rendah hati dan inspiratif. Beliau selalu membuka ruang dialog dan bimbingan bagi mahasiswa maupun rekan sejawat. Sifat keilmuannya yang inklusif dan sikapnya yang bersahaja membuatnya dihormati di lingkungan akademik UPI dan komunitas ilmiah di berbagai daerah.
Wakil Rektor II Bidang Perencanaan Keuangan dan Umum UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Jamali, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.
“Kami sangat bangga dengan kiprah Dr. Diding Nurdin. Beliau adalah contoh nyata bahwa alumni UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mampu menunjukkan kualitas dan integritas di dunia akademik nasional. Semoga keberhasilannya menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan dosen muda untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Pencapaian Dr. Diding Nurdin ini juga menjadi momentum penting bagi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memperkuat reputasinya sebagai kampus digital Islam unggulan yang menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi dan berkarakter Islami.
Sebagai penutup, Dr. Diding berpesan kepada generasi muda dan para alumni UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon agar tidak berhenti belajar dan terus berinovasi.
“Keberhasilan tidak datang seketika. Ia lahir dari proses panjang, kerja keras, dan ketekunan. Teruslah menebar manfaat di mana pun berada,” pesannya penuh makna.
Melalui dedikasi dan pencapaian Dr. Diding Nurdin, semangat “Dari Cirebon untuk Dunia” yang diusung UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin terasa nyata—bahwa dari kampus siber pertama di Indonesia, lahir tokoh-tokoh inspiratif yang berkiprah membawa nama bangsa ke kancah yang lebih luas.
								

