
UIN Siber Cirebon — Komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis komunitas menjadi titik tolak Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) yang secara resmi dimulai di Desa Panguragan Lor, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Senin (14/07).
Kegiatan pembukaan berlangsung di Balai Desa Panguragan Lor dalam suasana yang khidmat dan penuh kehangatan. Hadir dalam momen tersebut Kepala Desa Panguragan Lor, Walid Syamsudin, jajaran perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fatimah, M.Ag, Ketua BPD, para Ketua RW dan RT, serta tokoh masyarakat dari berbagai lembaga, seperti MUI, PKK, dan unsur lainnya.
Ketua Tim KKN 52, Muhammad Slamet Riyadi, menyampaikan apresiasi atas penerimaan masyarakat yang begitu hangat dan bersahabat.
“Kehadiran kami bukan semata menjalankan tugas akademik, tapi juga untuk belajar dari masyarakat Panguragan Lor, bersinergi, dan tumbuh bersama dalam semangat pengabdian,” ujar Slamet penuh semangat.
Wakil Ketua Tim, Fitri Ayu Khoerunnisa, kemudian memperkenalkan tema KKN tahun ini yang menyoroti isu krusial dalam kehidupan masyarakat modern.
“Kami mengangkat tema ‘Pelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas’ karena kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari skala lokal. Panguragan Lor punya potensi besar, dan kami ingin menjadi bagian dari gerakan itu,” tuturnya, disambut antusiasme para hadirin.
Sementara itu, Fatimah, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing Lapangan, menitipkan 16 mahasiswa yang akan mengabdi selama 40 hari ke depan kepada pemerintah dan masyarakat desa.
“Kami percaya, lewat interaksi langsung dengan masyarakat, para mahasiswa akan membawa pulang nilai-nilai penting yang tidak diajarkan di ruang kelas — nilai kemanusiaan, kerja sama, dan kepedulian sosial,” ujarnya dengan penuh haru.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Panguragan Lor, Walid Syamsudin, mengapresiasi langkah mahasiswa UIN Siber Cirebon yang responsif terhadap isu lingkungan. Ia menegaskan bahwa desa terbuka untuk kolaborasi dan mendukung penuh kegiatan KKN ini.
“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Mari kita jadikan KKN ini momentum untuk memperkuat kesadaran lingkungan dan menciptakan dampak nyata di tengah masyarakat,” tegasnya.
Sebagai penanda dimulainya kegiatan, dilakukan prosesi simbolis penyerahan rompi KKN dari pihak desa kepada Ketua dan Wakil Ketua Tim. Momen tersebut menandai dimulainya masa pengabdian hingga 23 Agustus 2025 mendatang.
Dengan membawa tema yang relevan dan pendekatan partisipatif, kehadiran mahasiswa KKN 52 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di Panguragan Lor diharapkan menjadi penggerak perubahan, memicu lahirnya kesadaran ekologis, serta memperkuat solidaritas sosial dalam membangun desa yang lestari dan berdaya.
Sumber: Nur Kholik