Kamis, 21 April 2016 Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon merayakan salah satu hari yang dianggap istimewa. Tanggal 21 April, dimana tanggal tersebut merupakan hari bersejarah dimana 136 tahun yang lalu telah lahir seorang bayi perempuan yang kelak akan menjadi salah satu Pahlawan Perjuangan Emansipasi Wanita Indonesia yakni benama R.A. Kartini. Yang menarik untuk dicermati dari Refleksi Hari Kartini adalah bagaiman seorang R.A. Kartini bisa memahami makna ayat yang paling awal diturunkan yaitu….IQRA…..bacalah……R.A. Kartini melakukan itu…ia membaca dan menganalisa situasi disekelilingnya…sehingga muncul dalam perasaannya bahwa situasi yang berada disekeliling kehidupannya penuh dengan ketidak adilan. Karena pada saat itu adalah ketiadaan kesempatan bagi wanita untuk mengenyam pendidikan, berbeda dengan saat ini wanita begitu bebas dan seluas-luasnya untuk menuntut ilmu dan dapat bersaing didalam segala bidang dengan kaum pria yang pada masa R.A. Kartini adalah suatu kemustahilan. Menurut Dr. Fatimah, M. Hum (Wadek I FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon) “Akan didapatkan kemaslahatan yang penuh barokah didalam menjalankan kodrat sebagai seorang wanita adalah ketika kita bisa mengharmoniskan dan menyeimbangkan antara tugas sebagai seorang ibu didalam rumah tangga dan didalam bertugas sebagai seorang pegawai/ profesi yang digelutinya, karena ketika kita bisa mengkolaborasikan harmonisasi dan kesimbangan dalam hal membagi tugas insya allah tidak akan ada hambatan yang berarti buat mengarungi kehidupan multifungsi bagi seorang wanita”.