BAZNAS Jawa Barat Lakukan Monitoring dan Evaluasi UPZ Syarifah Mudaim UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

UIN Siber Cirebon – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Syarifah Mudaim di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Kamis (18/9/2025). Agenda ini berlangsung pukul 14.30 WIB di Kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Jalan Perjuangan, Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis BAZNAS Jabar untuk memastikan tata kelola zakat di lingkungan perguruan tinggi berjalan optimal, akuntabel, dan sesuai regulasi. Lebih dari sekadar evaluasi, agenda ini menjadi sarana penguatan kelembagaan dan silaturahmi antara BAZNAS dan UPZ mitra di kampus.

“Kami mengapresiasi kinerja UPZ Syarifah Mudaim yang terus berkembang dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kepada mahasiswa dan masyarakat umum. Monitoring ini bukan hanya kontrol, tetapi bentuk dukungan agar pengelolaan zakat makin bermanfaat dan profesional,” ujar perwakilan tim BAZNAS Jawa Barat.

Dari Kampus untuk Umat: Zakat yang Menjangkau Lebih Luas

Ketua UPZ Syarifah Mudaim, Syifauzakia, M.Pd., menjelaskan bahwa koordinasi dengan BAZNAS Jabar serta dukungan pimpinan kampus menjadi faktor penting dalam perkembangan UPZ.

“Alhamdulillah, UPZ kami mulai mengepakkan sayap. Penyaluran zakat kini tidak hanya untuk mahasiswa, tapi juga menyasar masyarakat umum hingga lansia yang membutuhkan. Ini menjadi bagian dari kontribusi kampus dalam mewujudkan keadilan sosial melalui zakat,” jelasnya.

Salah satu program yang disorot dalam evaluasi adalah penyaluran beasiswa zakat bagi mahasiswa program S1 dan S2. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Hajam, M.Ag., turut hadir dan memantau langsung laporan pelaksanaan penyaluran tersebut.

Tak hanya itu, UPZ juga menggagas program pemberdayaan seperti Z-Coffee, yang merupakan tindak lanjut dari program kemandirian mahasiswa hasil kolaborasi dengan BAZNAS Jawa Barat.

Profesionalitas dan Kolaborasi: Kunci Pengelolaan Zakat yang Amanah

Dalam sambutannya, Penasehat UPZ Syarifah Mudaim, Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, M.A., menekankan pentingnya komitmen dan profesionalitas dalam tata kelola zakat agar kebermanfaatannya terus meningkat.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan sinergi yang dibangun bersama BAZNAS Jabar. Ke depan, sangat penting bagi UPZ memiliki pengelola yang benar-benar fokus agar amanah dari muzakki dapat tersalurkan secara tepat, adil, dan transparan,” ujarnya.

Sinergi Zakat Kampus dan Daerah: Untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Jawa Barat kembali mengajak seluruh UPZ di lingkungan perguruan tinggi untuk menjaga integritas, transparansi, dan keberpihakan pada mustahik. Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi instrumen strategis dalam mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat ketahanan ekonomi umat.

Dengan sinergi yang semakin solid antara kampus dan lembaga zakat, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melalui UPZ Syarifah Mudaim membuktikan bahwa zakat kampus dapat menjadi kekuatan sosial yang nyata dan berdampak luas bagi masyarakat.