BAZNAS Pusat dan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar “Cahaya Zakat” untuk Penguatan Beasiswa dan Zakat Perusahaan

UIN Siber Cirebon – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat menggandeng UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang akrab disebut Cyber Islamic University (CIU), menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS sekaligus Penyerahan Zakat Perusahaan PT Mulia Inti Pangan bertajuk “Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik”. Acara berlangsung di Auditorium lantai 8 Gedung Siber, UIN Siber, dan dihadiri oleh pimpinan universitas, pengurus BAZNAS, serta manajemen PT Mulia Inti Pangan.

Rangkaian Acara dan Hadirnya Para Tokoh

  • Prof. Dr. Aan Jaelani, M.Ag., Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  • Prof. Dr. Hajam, M.Ag., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama
  • Dr. Naila Farah, M.Ag., Dekan Fakultas Dakwah & Komunikasi Islam
  • Zaenal Arifin, S.Ag., Kabag Umum & Layanan Akademik
  • Syifauzakia, M.Pd, Ketua UPZ Syarifah Mudaim
  • Argo Sayoto, Kepala Divisi Pengumpulan Zakat Perusahaan, BAZNAS RI
  • H. Hamdan, S.Ag., M.Pd.I, Ketua BAZNAS Kota Cirebon
  • Ahmad Muzaki, Direktur PT Mulia Inti Pangan

Laporan Zakat Perusahaan dan Dampaknya

Dalam sambutannya, Argo Sayoto melaporkan perkembangan penyaluran zakat perusahaan PT Mulia Inti Pangan:

  • 2023: Total zakat sebesar Rp 250 juta, menyalurkan beasiswa kepada 60 santri untuk studi S1 (27 orang berhasil lolos ke PTKIN dan PTN, sisanya ke perguruan tinggi lain).
  • 2024: Kenaikan menjadi Rp 267 juta dengan 33 penerima manfaat, dominasi mahasiswa UIN Siber Cirebon.

“Setiap penerima manfaat mendapat beasiswa selama dua semester,” jelas Argo, “Semoga sinergi dengan PT Mulia Inti Pangan terus berlanjut.”

Makna “Cahaya Zakat” Menurut Rektor

Prof. Aan Jaelani menyambut hangat kehadiran BAZNAS Pusat, BAZNAS Kota Cirebon, dan PT Mulia Inti Pangan. Ia menekankan bahwa tema “Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik” merefleksikan kemuliaan zakat sebagai pilar sosial Islam. “Zakat bukan sekadar kewajiban, melainkan cahaya yang menerangi kehidupan muzaki dan mustahik,” ujarnya. Prof. Aan juga mengajak para mahasiswa penerima beasiswa agar menjadi insan paripurna—unggul secara akademik dan berakhlaq mulia.

Pengalaman Perusahaan di Tengah Pandemi

Ahmad Muzaki, Direktur PT Mulia Inti Pangan, mengungkapkan terima kasih kepada UIN Siber yang telah memfasilitasi acara ini. Ia berbagi kisah perusahaan yang didirikan pada 2020, saat gelombang awal pandemi memaksa lockdown. “Banyak keluarga bergantung pada operasional kami,” kata Ahmad. “Kami berinovasi—menggunakan sistem digital dan model ‘recycle’—untuk memastikan kelangsungan usaha dan menjaga karyawan tetap produktif.”

Apresiasi BAZNAS Kota Cirebon

Menutup acara, H. Hamdan, Ketua BAZNAS Kota Cirebon, menyampaikan terima kasih kepada PT Mulia Inti Pangan atas kepercayaannya menyalurkan zakat melalui BAZNAS. “Kepercayaan ini memastikan zakat sampai tepat sasaran, memberikan dampak nyata bagi mustahik,” pungkasnya.

Dengan sinergi antara lembaga zakat, universitas, dan dunia usaha, kegiatan “Cahaya Zakat” menjadi momentum penting dalam memperkuat program beasiswa dan penyaluran zakat korporasi—mewujudkan keajaiban bagi muzaki dan mustahik di era kebangkitan ekonomi pasca-pandemi.

Partisipasi 60 Peserta Beasiswa Cendekia

Kegiatan ini diikuti 60 peserta terpilih, berasal dari:

  • UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  • Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC)
  • Institut Teknologi dan Bisnis Cirebon (ITB Cirebon)
  • Beasiswa UPZ Syarifah Mudaim UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Peserta mendapatkan pembinaan intensif, mempersiapkan mereka menjadi insan cendekia yang tidak hanya unggul akademik, tetapi juga berkomitmen pada nilai-nilai keislaman dan sosial.