
UIN Siber Cirebon (Desa Mayung) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 45 dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menunjukkan inisiatif luar biasa dalam mengajarkan kepedulian lingkungan sejak usia dini. Mengusung tema pengelolaan sampah berbasis komunitas, para mahasiswa menyelenggarakan kegiatan edukatif di TK PGRI Mayung yang menyulap sampah rumah tangga menjadi media pembelajaran kreatif dan ramah lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini dipandu langsung oleh para mahasiswa KKN, yang melibatkan anak-anak TK dalam proses daur ulang sederhana. Anak-anak diajak membuat kolase dari potongan limbah plastik seperti bungkus kopi dan snack, serta mendaur ulang botol plastik bekas menjadi celengan unik yang dihias dengan berbagai ornamen ramah lingkungan.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 45, Istiqomah, M.A., menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya kreatif tetapi juga sarat nilai edukasi lingkungan. “Melalui aktivitas ini, anak-anak tidak hanya bermain dan berkreasi, tetapi juga belajar bagaimana sampah bisa memiliki nilai guna kembali jika dikelola dengan benar,” ujarnya.
Ketua Kelompok KKN 45, Sulhan Ari Rohadin, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. “Anak-anak adalah generasi penerus. Jika sejak kecil mereka sudah terbiasa mengelola sampah dan tidak membuangnya sembarangan, maka mereka akan tumbuh menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ungkap Sulhan.
Antusiasme tidak hanya datang dari anak-anak, namun juga dari para guru dan orangtua murid yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kepala TK PGRI Mayung memberikan apresiasi atas kreativitas dan kontribusi mahasiswa KKN dalam menghadirkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan untuk anak-anak. Semoga bisa menjadi program berkelanjutan di masa mendatang,” ujar Kepala Sekolah TK PGRI Mayung.
Selain memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa TK, kegiatan ini juga membuka mata masyarakat sekitar bahwa limbah rumah tangga dapat diubah menjadi alat edukatif yang estetis dan fungsional.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN 45 UIN SSC yang berfokus pada edukasi lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis komunitas. Para mahasiswa berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga lingkungan bisa tumbuh dan berlanjut di masyarakat, dimulai dari langkah kecil namun berdampak besar di lingkungan sekitar.