UIN Siber Cirebon (Jakarta) – Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), melaksanakan benchmarking ke Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Auditorium Lantai 2 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan dihadiri oleh para pimpinan dari kedua institusi, termasuk Dr. Afwan, M.A selaku Wakil Dekan II, Mujiburahman, M.A selaku Ketua Prodi HES, dan Mutia, M.H selaku Sekretaris Prodi HES. Rabu, (23/10/2024).
Dalam sambutannya, Dr. Afwan menegaskan pentingnya kolaborasi di era globalisasi ini. “Saat ini adalah eranya kolaborasi, di mana kita harus bersinergi bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Prodi Hukum Ekonomi Syariah yang dulunya dikenal sebagai Prodi Mu’amalah dengan gelar S.E, kini telah berkembang menjadi Prodi HES dengan gelar S.H.,” jelasnya. Beliau juga menyoroti bahwa dari enam program studi di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, empat di antaranya telah meraih akreditasi unggul, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Benchmarking ini merupakan salah satu langkah konkrit dalam mendukung program kerja rektor melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada pertukaran informasi, namun juga membuka peluang kolaborasi penelitian, khususnya bagi mahasiswa dari kedua institusi.
Selain itu, Fakultas Syariah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menargetkan rekognisi global melalui kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, minimal di tingkat ASEAN, dengan program seperti Student Mobility. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi alumni HES di tingkat internasional.
Dr. H. Edy Setyawan, Lc., MA, Dekan Fakultas Syariah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi peluang strategis untuk pengembangan institusi dan pengelolaan program studi. “Harapan kami, melalui benchmarking ini, kedua belah pihak dapat saling berbagi praktik terbaik dalam pengembangan kurikulum berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan pengelolaan prodi, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompetitif di pasar global,” ungkapnya.
Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga telah mengajukan Zona Integritas Bebas Korupsi di tingkat Kementerian Agama RI, dan hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Prodi HES di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam membangun integritas di lingkungan akademik. Keduanya memiliki banyak kesamaan, baik dari sisi pembelajaran, kurikulum, hingga isu-isu pengembangan prodi yang relevan dengan tantangan zaman.
Selain memperkuat sinergi antar program studi, kegiatan ini juga mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Banyak dosen di Prodi HES UIN Syarif Hidayatullah yang juga berperan sebagai Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan praktisi, sehingga kolaborasi ini diyakini dapat memperkaya wawasan mahasiswa dan memperkuat kualitas pembelajaran di kedua institusi.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta memberikan manfaat dalam pengembangan program studi dan peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam di Indonesia.