
UIN Siber Cirebon (Kuningan) – Setelah berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Agustus 2025, kegiatan Capacity Building Humas dan Protokol Se-Ciayumajakuning Tahun 2025 resmi ditutup oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon, Fickry Widya Nugraha, dalam sebuah seremoni penutupan yang berlangsung di Hotel Santika Premiere, Kuningan, Jumat malam (22/8).
Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Humas & Protokol Se-Ciayumajakuning Tahun 2025” ini menghadirkan peserta dari berbagai instansi strategis di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Di antaranya berasal dari unsur kementerian, TNI, Polri, Pemda, Kejaksaan, Mahkamah Agung, DPRD, hingga perguruan tinggi.
Bangun Kolaborasi dan Kapasitas Lintas Sektor
Dalam sambutannya, Fickry Widya Nugraha menegaskan pentingnya peran strategis Humas dan Protokol sebagai garda depan lembaga di tengah tantangan era disrupsi informasi. Ia menyampaikan bahwa sinergi dan komunikasi yang kuat antarinstansi merupakan modal penting untuk menciptakan pelayanan publik yang berkelas dan responsif.
“Di tengah arus informasi publik yang kian cepat dan kompleks, Humas dan Protokol memiliki peran sentral dalam menjaga citra lembaga. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun jejaring komunikasi yang kokoh lintas institusi. Ke depan, BI berharap dapat kembali menyelenggarakan kegiatan serupa dengan menghadirkan narasumber yang lebih variatif dan kompeten,” ujar Fickry.
Apresiasi Peserta
Dalam kesempatan ini, Mohamad Arifin Pranata Humas Ahli Muda UIN siber Syekh Nurjati Cirebon, mewakili seluruh peserta, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas fasilitasi dan komitmen Bank Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Fickry Widya Nugraha dan tim BI Cirebon atas dedikasinya menyelenggarakan kegiatan penuh makna ini. Kami banyak belajar dan bertukar pengalaman dari rekan-rekan lintas instansi. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan publik di Ciayumajakuning maupun secara nasional,” ujarnya.
Penutupan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif. Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal untuk membangun ekosistem komunikasi dan keprotokolan yang lebih profesional dan adaptif terhadap perubahan zaman.