Fakultas Syariah (F-Syariah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar kegiatan Seminar Bimbingan Karir Bagi Wisudawan F-Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang diikuti oleh 85 calon wisudawan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium Gedung FITK dengan mengundang narasumber Irfan Satria Putra, SH dan Muhammad Tazul Arifin, S.H. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asep Saefullah, M.,H. Selaku perwakilan dari Dekan F-Syariah didampingi unsur pimpinan F-Syariah, Dosen, tenaga kependidikan, dan Peserta yang antusias mengikuti jalannya kegiatan tersebut. Senin (04/03/24).
Dalam acara bimbingan karir untuk calon alumni Fakultas Syariah, Asep Saefullah memberikan amanat berharga yang memandu langkah-langkah calon wisudawan/i. Calon wisudawan/i diminta untuk mempersiapkan mental dengan baik, menghadapi tantangan yang mungkin muncul di masa depan. Asep Saefullah juga menyampaikan prinsip hidup menurut Ibnu Khaldun, yaitu merintis, membangun dengan inovasi, menikmati hasil usaha, dan menghindari tindakan yang dapat menghancurkan. Silaturahmi antar alumni dan dengan kampus Tidak Boleh Putus. Dalam mencapai kesuksesan perlunya mencari wasilah atau sarana yang tepat. Maksimalkan usaha dan silaturahmi karena itu dapat menjadi saran mendapatkan kesuksesan. Calon wisudawan/i diingatkan pula untuk menjaga nama baik sebagai alumni, sebagai representasi dari kualitas almamater Fakultas Syariah. Kontribusi Membangun yang positif dalam bagi masyarakat dan negara perlu diupayakan dengan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh. Hendaknya alumni dapat aktif berbagi Informasi sebagai bentuk dukungan dan pertolongan sesama. Dalam penutup, Asep Saefullah mengucapkan selamat kepada calon wisudawan/i dan memberikan doa semoga langkah mereka selanjutnya penuh dengan kesuksesan. Semoga mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat, negara, dan umat.
Narasumber pertama, Irfan Satria Putra, SH, berbagi sejumlah kiat dan pandangan berharga untuk meniti karir di era teknologi yang pesat. Irfan menekankan pentingnya mengikuti alur perubahan dan perkembangan dalam dunia karir serta memiliki prinsip yang kuat sebagai landasan karier yang jelas. Dalam konteks industri teknologi yang berkembang pesat, Irfan memperingatkan bahwa banyak hal dapat tergerus, dan mengajak para peserta untuk memanfaatkan berbagai platform sebagai sarana peningkatan pengetahuan. Selain itu, Irfan menyoroti kebutuhan untuk membangun portofolio yang solid, memperluas jaringan relasi, dan mengambil pekerjaan pertama sebagai langkah awal dalam membangun pengalaman. Irfan juga menekankan pentingnya riset terkait tren dan kebutuhan industri, sambil memberi pemahaman bahwa menjadi perintis tidaklah mudah, melibatkan berbagai cobaan. Irfan juga mendorong peserta untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja. Terakhir, Irfan mengakhiri sambutannya dengan pesan penuh semangat, bahwa tidak perlu takut untuk mengejar impian dan menghadapi tantangan di dunia kerja.
Narasumber kedua, Muhammad Tazul Arifin, S.H, membagikan kisah suksesnya dan memberikan sejumlah tips berharga kepada peserta. Tazul, yang pernah menjalani kuliah sambil berjualan online, memberikan saran kepada para pelaku bisnis online untuk bergabung di grup jual beli yang tertarget dan menghindari menjual di media sosial secara langsung. Tazul juga menekankan pentingnya memilih forum yang sesuai untuk memaksimalkan potensi penjualan. Tazul menceritakan perjalanan karirnya yang penuh tantangan. Meskipun mengalami kegagalan dalam mencari pekerjaan di Cirebon setelah mengirim 100 lamaran, Tazul tidak menyerah. Tazul kemudian mencoba peruntungannya di Jabodetabek dan berhasil mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai Customer Service dengan gaji di bawah UMR. Tazul menjalani pekerjaan tersebut dengan tekun untuk mengumpulkan pengalaman berharga. Sebagai seorang yang telah merantau dan menghadapi berbagai ujian dalam dunia pekerjaan, Tazul memberikan saran kepada peserta untuk mempelajari psikotes dan wawancara sebagai persiapan menghadapi seleksi pekerjaan. Ia juga menekankan kesiapan untuk merantau dan berkomunikasi dengan sebanyak mungkin orang. Dengan perjalanan karirnya yang gemilang, Tazul sekarang menjadi pemilik bisnis. Ia mengungkapkan kriteria yang diinginkannya dari pegawainya, yakni kemampuan mengaji dan komunikasi yang baik. Tazul juga memberikan tips penting untuk pencarian pekerjaan, seperti mencari lowongan di situs seperti JobStreet dan Instagram, mengirim lamaran online melalui email pada jam-jam strategis, serta memastikan file-file yang dibutuhkan telah di-scan dengan baik. Dalam konteks wawancara kerja, Tazul memberikan wawasan berharga. Tazul menyoroti pentingnya sikap, menjelaskan profil diri dengan baik, dan memberikan jawaban yang relevan dengan pertanyaan kelebihan dan kekurangan. Selain itu, Tazul menyarankan untuk menyebutkan gaji berdasarkan riset yang telah dilakukan.
Kisah sukses dan tips dari Irfan Satria Putra, S.H. dan Muhammad Tazul Arifin, S.H. memberikan inspirasi dan panduan bagi para peserta dalam mengarungi dunia karir dan bisnis dengan lebih percaya diri.