Bincang Arsip: Back to Basic, Kupas Tuntas Dasar-Dasar Kearsipan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

UIN Siber Cirebon — Mengawali tahun 2025 dengan semangat profesionalisme dan penguatan tata kelola informasi, Kelompok Fungsional Arsiparis UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan kegiatan Bincang Arsip bertajuk “Back to Basic” dengan subtema “Dasar-Dasar Kearsipan”, pada Rabu (07/05). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan mendapat respons luar biasa dari peserta di seluruh Indonesia.

Tak hanya diikuti oleh arsiparis internal UIN SSC, kegiatan ini juga menjangkau pengelola arsip dari berbagai instansi pemerintah, kementerian, dinas, sekolah, hingga perguruan tinggi negeri dan swasta, menjadikannya forum nasional yang inklusif dan representatif dalam isu-isu kearsipan.

Ketua Kelompok Fungsional Arsiparis UIN SSC, Rita Rachmawati R., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi wadah refleksi dan pembelajaran ulang mengenai fondasi kearsipan.

“Dasar-dasar kearsipan adalah pondasi penting dalam membangun tata kelola arsip yang tertib, profesional, dan berdaya guna. Melalui forum ini, kami berharap ada penyegaran pengetahuan sekaligus peningkatan kesadaran tentang pentingnya arsip sebagai sumber informasi strategis,” ujarnya.

Rita juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada pimpinan universitas, khususnya Rektor dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, atas dukungan konsisten dalam mendorong pengembangan sistem kearsipan yang modern dan adaptif di lingkungan UIN Siber Cirebon.

Hadir sebagai narasumber utama, May Nashiroh, S.Sos., seorang Arsiparis Ahli Pertama UIN SSC sekaligus penulis buku kearsipan berskala nasional, menyampaikan materi dengan pendekatan yang lugas dan aplikatif. Dengan gaya pemaparan yang komunikatif, May membedah prinsip-prinsip dasar kearsipan, mulai dari klasifikasi arsip, pengelolaan arsip dinamis dan statis, hingga pentingnya digitalisasi dalam menjawab tantangan pengelolaan arsip era kini.

Sesi berlangsung dinamis di bawah arahan Mukti Ali Fauzi, S.Pd.I., Sekretaris Pusat Layanan Terpadu UIN SSC, yang berperan sebagai moderator. Dengan kepiawaian komunikasi, Mukti berhasil menciptakan suasana diskusi yang interaktif dan menjaga alur acara tetap hidup hingga akhir sesi.

Interaksi aktif para peserta menjadi salah satu sorotan kegiatan ini. Berbagai pertanyaan diajukan secara langsung maupun melalui kolom chat, mencerminkan tingginya animo dan kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam terhadap konsep dasar kearsipan.

Kegiatan Bincang Arsip ini menjadi pembuka rangkaian program kelompok arsiparis di tahun 2025 dan diharapkan terus berlanjut sebagai forum diskusi inspiratif yang memperkuat kompetensi, jejaring, serta kolaborasi antararsiparis lintas lembaga. Lebih dari itu, forum ini menjadi bagian penting dalam mendukung tata kelola informasi yang akuntabel, transparan, dan terpercaya di era digital.