UIN Siber Cirebon (Kuta, Bali) – BINUS Indo-Pacific Forum yang digelar 28-29 Agustus 2024 di Stone Hotel, Kuta, Bali, berhasil menarik perhatian para peserta dari berbagai negara. Acara prestisius ini menghadirkan para ahli dan praktisi dari institusi terkemuka di Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura, Thailand, hingga Qatar, yang berkumpul untuk membahas kolaborasi multilateral demi menjaga stabilitas dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.
Delegasi dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang diundang oleh BINUS University Dr. Hj. Dewi Fatmasari, S.E, M.Si, Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dan Ivo Dinasta Yanuar, S.S., M.AppLing. Kehadiran mereka menambah dimensi akademis dalam forum yang berfokus pada sinergi antara industri dan universitas.
Para narasumber dalam forum ini termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama, Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Kolaborasi dan Keterlibatan Global BINUS University), Krishna Worotikan (Chief Financial Officer Microsoft, Indonesia), Karryl Lim Sagun Trajano (Research Fellow S. Rajaratnam School of International Studies), Prof. Yahia H. Zoubir (Middle East Council on Global Affairs), Mandy Mok (Founder of AppliedHE, Singapore), H.E. Gina A. Jmorlin, Ph.D., MPA, MBA (Duta Besar Filipina untuk Indonesia), dan Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si (Rektor Institut Pertanian Bogor).
Diskusi pada acara ini menekankan pentingnya kerja sama multilateral dalam berbagai aspek, seperti pembangunan berkelanjutan, kesetaraan dan inklusivitas, promosi ekonomi sirkular melalui transformasi digital, serta pemberdayaan generasi muda sebagai agen perubahan. “Ketika industri dan universitas bersatu, perpaduan wawasan praktis dan keahlian akademis dapat menghasilkan solusi inovatif yang mengatasi tantangan zaman ini,” ujar salah satu narasumber.
Forum ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk berjejaring dan menjalin kolaborasi yang berpotensi menjadi kemitraan penelitian di masa depan. Salah satu pencapaian penting adalah penyampaian draft Memorandum of Understanding (MoU) antara BINUS University dan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang akan membuka peluang kerja sama lebih luas dengan beberapa negara yang terlibat dalam forum Indo-Pasifik ini.
Dengan sesi-sesi mendalam, lokakarya kolaboratif, dan jaringan yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara industri dan akademisi, BINUS Indo-Pacific Forum 2024 menegaskan komitmennya untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi semua.