UIN Siber Cirebon (Surabaya) — Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menunjukkan eksistensinya dalam kancah akademik internasional dengan turut serta dalam International Conference on Islamic Counseling Studies yang digelar di UIN Sunan Ampel Surabaya pada Kamis (18/09).
Konferensi internasional ini menjadi ajang pertemuan ilmiah para pakar dan praktisi bimbingan konseling Islam dari berbagai negara, dengan fokus utama pada isu ketahanan keluarga Muslim di tengah derasnya arus digitalisasi.
Acara dibuka dengan sesi pleno yang menghadirkan narasumber terkemuka, seperti Associate Professor Dr. Norazlina Binti Zakaria (Malaysia), Lt. (B). Diny Bin Haji Karim (Brunei Darussalam), Dr. H. Dudy Imanuddin Effendi, M.Ag, serta Dr. Agus Santoso, S.Ag., M.Pd. Para pemateri membahas peran nilai-nilai Islam sebagai fondasi ketahanan keluarga, serta tantangan yang muncul akibat pengaruh teknologi digital terhadap relasi dan komunikasi dalam keluarga.
Sementara itu, delegasi dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga aktif dalam sesi presentasi artikel ilmiah. Dua dosen BKI, yakni Mumtaz Afridah, M.Psi dan Rina Kurnia, M.Pd, mempresentasikan hasil riset mereka yang relevan dengan tema besar konferensi. Keduanya menyampaikan perspektif baru terkait pendekatan konseling Islam dalam memperkuat ketahanan keluarga di era serba digital, yang mendapat apresiasi dari peserta internasional.
“Partisipasi kami dalam konferensi ini bukan hanya bentuk kontribusi akademik, tapi juga komitmen untuk membangun jejaring keilmuan dan kolaborasi lintas negara,” ujar Rina Kurnia usai presentasi.
Selain memperluas wawasan akademik, konferensi ini juga membuka peluang kerja sama riset dan publikasi bersama antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan institusi pendidikan tinggi dari berbagai belahan dunia.
Keikutsertaan ini menegaskan komitmen BKI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mengembangkan keilmuan bimbingan konseling Islam yang adaptif terhadap tantangan zaman. Dalam konteks keluarga Muslim modern, pendekatan konseling yang berbasis nilai Islam dinilai semakin relevan untuk menghadapi dinamika sosial yang dipicu oleh kemajuan teknologi.
Dengan melibatkan diri dalam forum ilmiah internasional seperti ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang progresif, responsif, dan siap menjadi pusat rujukan dalam pengembangan keilmuan bimbingan konseling Islam di era digital.

