
UIN Siber Cirebon — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), melalui Direktorat Penegakan Hukum Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, bersinergi dengan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar kegiatan Bedah Buku Seri “Tercerahkan Dalam Kedamaian”—Hasil Kajian Barang Bukti Tindak Pidana Terorisme dan Diskusi Umum, Senin (16/6/2025) di Gedung Siber SBSN, Lantai 8, UIN Siber Cirebon.
Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag.; Dekan FUA Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag. beserta jajarannya; Direktur Penegakan Hukum BNPT Brigjen Pol. Sigit Widodo, S.I.K. beserta tim, dan 160 lebih peserta yang terdiri dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Dekan FUA, Dr. Anwar Sanusi, M.Ag., saat memberikan laporan kegiatan menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara BNPT dan UIN Siber Cirebon, khususnya FUA. Anwar juga melaporkan bahwa animo peserta kegiatan cukup luar biasa, sehingga kapasitas ruangan tidak mampu menampung seluruh pendaftar yang ingin bergabung.
“Ini menjadi langkah awal kerja sama yang lebih luas di masa mendatang,” katanya.
Brigjen Pol. Sigit Widodo, S.I.K, Direktur Penegakan Hukum BNPT, juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan sinergi yang dibangun bersama UIN Siber Cirebon. Sigit menjelaskan bahwa upaya pencegahan terorisme bukan hanya tanggung jawab satu instansi saja, tapi membutuhkan peran dan dukungan dari masyarakat dan kalangan akademisi.
“Harapan kami, para mahasiswa juga aktif bertanya dan belajar, sehingga nanti dapat menjadi generasi penerus yang mampu menjaga keamanan dan kedamaian bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, Rektor UIN Siber Cirebon, saat membuka kegiatan tersebut juga menyambut hangat para tamu dan narasumber. Prof. Aan bercerita mengenai babad Cirebon dan akar sejarah toleransi di Cirebon, yang seharusnya mampu menjadi perisai dari paham-paham radikal. Prof. Aan juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi Islam Negeri (PTKIN) untuk turut mendukung upaya pencegahan terorisme yang tengah dijalankan oleh BNPT.
“Ke depannya, kami akan mengintegrasikan muatan mengenai bahaya terorisme ke dalam mata kuliah muatan lokal, dan juga mendirikan sebuah pusat kajian mengenai pencegahan terorisme di UIN Siber Cirebon,” tegas Prof. Aan.