Kedah (22/05). Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Fakultas Bahasa Arab Universiti Sultan Abdul Halim Muadzam Shah (UniSHAMS) menggelar beberapa kegiatan dalam rangkaian program International Mobility. Kegiatan yang diselenggarakan antara lain; Focus Group Discussion (FGD), Lecture Session untuk dosen dan mahasiswa dan tindak lanjut rumusan perjanjian kerjasama kedua belah pihak.
Seperti dijadwalkan, FGD hasil penelitian bertemakan Penguatan Kajian Manuskrip Melayu di Cirebon dan Malaysia disajikan oleh 8 orang dosen dari kedua kampus, antara lain: Dr. Ragab Ibrahim Ahmed Awad, Dr. Mohamad Zaki Bin Mustafa Masoh, Dr. Rady Mohamed Elpaz Elsheakh, dan Mohamad Ridhauddin Bin Mohd Salleh dari UniSHAMS. Sementera dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yaitu Erfan Gazali, Rijal Mahdi, Mohammad Andi Hakim dan Ihsan Sa’duddin. Menurut Erfan Gazali selaku kordinator IMP, kegiatan FGD ini menjadi penting sebagai bagian dari kesepakan kerjasama dalam pengkajian kekayaan khazanah manuskrip dari kedua negara.
Terlebih, Menurut Rijal Mahdi salah satu pemakah dari BSA, dengan kuantitas manuskrip Cirebon yang dapat menjadi rujukan dunia dalam pengkajian keilmuan pernaskahan. Berdasarkan data pada katalog manuskrip Cirebon, terdapat 228 jumlah manuskrip dari berbagai disiplin keilmuan dan bidang, antara lain studi islam, sains, kesehatan, sejarah, hukum tata negara, dan lain sebagainya.
Dr. Mohd Syauqi Bin Arshad, Dekan Fakultas Bahasa Arab menyambut baik forum FGD yang membentangkan perbandingan hasil penelitian manuskrip dari kedua negara. Menurutnya, hal ini sangat penting dalam menyiapkan kedua kampus tersebut sebagai etalase pengkajian manuskrip nusantara. “UniSHAMS akan menyiapkan perangkat metodologis dan kesiapan para penelitinya untuk menguatkan pengkajian manuskrip multi bidang. Sehingga ini akan memperkaya temuan warisan peradaban masa silam yang luar biasa” Ungkapnya.
Selain kegiatan FGD, dosen BSA dan UniSHAMS melakukan kegiatan Lecture Session bersama mahasiswa. Dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan terbagi dalam tiga kelas perkuliahan, yaitu; Manahij Al Bahs, Qadhaya Nahwiyyah dan Al-Adab Al-Muqaran. Menurut Mohammad Andi Hakim, antusiasme mahasiswa UniSHAMS nampak salah satunya pada perkuliahan Metode Penelitian. BSA memberikan tawaran program pendampingan penulisan jurnal dan buku bagi mahasiswa. Seperti diketahui bahwa BSA memiliki Jurnal IJAS (Indonesian Journal of Arabic Studies) yang terakreditasi SINTA 3 dan program rutin penulisan buku mahasiswa. “Alhamdulillah, setelah ini kami akan memberikan pelatihan, membuat klub penulisan, mentoring bagi mahasiswa kedua kampus dan menulis bersama untuk diterbitkan di akhir tahun” Tutur Andi Hakim yang juga kordinator program literasi BSA.
Dr. Mohamad Zaky Bin Mustafa Masoh, salah satu dosen UniSHAMS berharap kegiatan seperti ini akan diselenggarakan secara berkelanjutan. Hal ini penting dalam penguatan tradisi keilmuan bagi kedua negara. “Dalam waktu dekat, giliran kami akan melakukan lawatan ke Cirebon, sebagai tindak lanjut kerjasama sekaligus melihat secara langsung kekayaan manuskrip Cirebon” Pungkasnya.
