“Bukan Sekadar Surat: Ahmad Nidjam Kupas Tuntas Konsepsi Naskah Dinas di Hari Pertama Bimtek”

UIN Siber Cirebon (Kemenag, Kabupaten Cirebon) — Suasana serius namun dinamis tampak mewarnai hari pertama kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Naskah Dinas yang resmi dibuka oleh Prof. Dr. H. Aan Jaelani. Dalam arahannya, Prof. Aan menekankan pentingnya penguasaan tata naskah dinas sebagai fondasi profesionalisme aparatur sipil negara, khususnya dalam menjaga akuntabilitas dan efektivitas administrasi pemerintahan.

Sebagai narasumber pertama, H. Ahmad Nidjam, S.IP., M.M., yang merupakan Widyaiswara Ahli Madya, langsung menghidupkan suasana dengan pendekatan interaktif. Sebelum memulai penyampaian materi, ia mengajak seluruh peserta menuliskan harapan mereka terhadap kegiatan ini. “Tolong tuliskan, apa yang Anda harapkan dari kegiatan Bimtek Tata Naskah Dinas ini?” ujarnya. Sebanyak 30 peserta pun menuliskan harapan-harapan mereka, mulai dari pemahaman mendalam tentang format surat hingga praktik digitalisasi dokumen.

Dengan gaya penyampaian yang lugas dan komunikatif, Ahmad Nidjam membedah Konsepsi Dasar Naskah Dinas secara komprehensif. Ia memaparkan jenis-jenis surat resmi, struktur penulisan yang benar, aturan pengarsipan, hingga tantangan transformasi digital dalam tata kelola dokumen pemerintahan.

Tak sekadar ceramah satu arah, Ahmad Nidjam mengajak peserta aktif berdiskusi. “Jangan hanya paham teori. Kita harus mampu menerapkannya dalam praktik sehari-hari, termasuk dalam pengarsipan dan penggunaan teknologi informasi,” tegasnya. Peserta tampak antusias bertanya dan menyampaikan pengalaman masing-masing dalam mengelola surat dinas di instansi mereka.

Hari pertama Bimtek ini menjadi pembuka yang kuat untuk rangkaian pelatihan selanjutnya, dengan harapan besar bahwa para peserta dapat menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing dalam menata sistem administrasi yang lebih tertib, efisien, dan berbasis digital.