Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan proses penerimaan calon mahasiswa baru untuk program magister dan doktor.
Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Dedi DjubaedI, M.Ag mengatakan, proses penerimaan calon mahasiswa baru tersebut dilaksanakan selama 2 hari, yaitu Senin-Selasa (1-2/8/2022).
“Tahun ini peserta tes berjumlah 161 calon mahasiswa dengan rincian 134 program magister dan 27 program doktor,” katanya.
Prosesnya, Prof Dedi memaparkan, dilakukan 2 tahap, yaitu tes tulisan dan tes lisan. Tes tulisan meliputi TOEFL dan TOAFL untuk magister sedangkan TPA khusus untuk program doktor. Proses tahapan ini dilaksanakan secara online.
Sedangkan lisan, lanjut Prof Dedi, dilakukan dengan wawancara yang prosesnya dilakukan oleh tim pascasarjana, sementara untuk tes TOEFL, TOAFL dan TPA dikerjasamakan dengan Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan dilaksanakan secara offline.
Dalam kesempatan ini, Prof Dedi mengaku bahagia, karena banyak calon mahasiswa yang memercayakan tempat studinya di Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Tentunya tidak mudah membuat keputusan (tempat study), kecuali memang didasari oleh kepercayaan yang tinggi akan kualitas layanan dan produk akademik serta tracking record yang selama ini telah dibangun di Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon ” ujarnya.
Untuk itu, kata Prof Dedi, pihaknya berkomitmen Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon akan terus menjaga kepercayaan dan nama baik ini. Hal itu sejalan dengan calon mahasiswa yang ketika di terima di kampus ini harus melakukan hal sama.
“Ketika diterima sebagai mahasiswa (di Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon) juga harus menunjukkan kinerja yang unggul agar nantinya mereka menjadi lulusan-lulusan yang tidak saja cepat menyelesaikan studinya tepat waktu, akan tetapi bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya