UIN Siber Cirebon – Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Nurjati Cirebon yang dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU) telah menyelesaikan Audit Mutu Internal (AMI) denga hasil memuaskan.
Sebagai jurusan yang baru berdiri, Sosiologi Agama FDKI telah berprogress kearah yang baik sesuai tujuan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Berdasarkan hasil Audit Mutu Internal (AMI) 2023-2024 Sosiologi Agama konsisten menempati posisi nilai teratas di antara jurusan-jurusan baru lainnya di lingkungan UINSSC. Pada bulan Agustus 2024 untuk pertama kalinya, Sosiologi Agama meraih akreditasi dengan peringkat “Baik”. Berdasarkan peraturan akreditasi BAN-PT, bagi jurusan/prodi yang baru beridiri masih belum memenuhi syarat untuk mendapatkan akreditasi “Baik Sekali” maupun “Unggul”, karena belum memiliki lulusan. Diproyekskan tahun 2025 Sosiologi Agama dapat meluluskan mahasiswa untuk angkatan pertama.
Dari segi sumber daya Dosen, Sosiologi Agama memiliki 10 Dosen home base,1 Profesor, 2 orang Doktor dan 7 Magister, 1 orang di antaranya sedang menempuh Pendidikan Doktor.
Pada tahun 2023, Sosiologi agama telah melakukan Updating kurikulum menyesuakan dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Beberapa mahasiswa telah ambil bagian dalam kegiatan Magang Membangun Desa, magang di instansi pemerintah seperti Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan. Untuk angkatan selanjutnya program ini dapat diperluas ke dunia industri dan instansi lain sesuai bidang keahlian Sosiologi Agama. Dalam proses pembelajaran, Sosiologi Agama berupaya mengadaptasi teknologi informasi sesuai dengan karakteritik Gen-Z, seperti social media maupun platform lain dan mengintegrasikannya dengan hasil penelitian maupun PKM dosen dan mahasiswa agar menghasilkan pengetahuan baru.
Adapun dalam bidang penelitian dan publikasi karya ilmiah Dosen homebase Sosiologi Agama telah tercatat sebanyak 34 karya pada 2022-2024 tersebar di berbagai jurnal nasional ber-reputasi, beberapa di antaranya terbit pada prosiding dan jurnal internasional. Selain itu, terdapat karya ilmiah bersama hasil koloborasi Dosen-Mahasiswa sebanyak 12 karya yang telah terpublikasi pada jurnal ber-reputasi nasional.
Pada Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Sosiologi Agama telah membangun kemitraan dengan pemerintah kota Cirebon dan telah mendirikan “Kampung SDGs” di Argasunya sejak 2023 sebagai bentuk konkret dukungan terhadap program SDGs (Suistainable Development Goals) yang digagas UINSSC, seperti masalah Ketimpangan Gender, Perkinahan Dini, Penurunan Angka Stunting, dan program lainnya yang terus dilaksanakan tiap tahun secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2022-2024 Kolaborasi dosen dan mahasiswa Sosiologi Agama telah mencapai sebanyak 14 kegiatan, beberapa di antaranya telah diterbitkan dalam bentuk laporan buku dan jurnal.
Sementara prestasi dalam bidang akademik mahasiswa Sosiologi Agama telah menjuarai 3 ajang bergengsi dalam bidang Sains Nasional dan 1 raihan ajang bergengsi lainnya di tingkat Internasional tahun 2022-2024. Pada ajang kejuaraan tingkat Nasional mahasiswa Sosiologi Agama telah meraih juara 2 pada ajang “Olimpiade Sains Indonesia ke 5”, Juara 2 pada ajang “Insight Yudistira Tingkat Nasional” dan juara 1 pada ajang “Olimpiade Geografi Tingkat Nasional”. Pada ajang internasional mahasiswa Sosiologi Agama meraih juara 2 pada ajang “International Science Qualification Olympiad”.
Target-target ke depan, Sosiologi Agama akan terus meningkatkan kualitas dan mutu pengajaran, penelitian maupun pengabdian masyarakat berdasarkan program prioritas UINSSC. Dalam pengajaran, penting untuk menerapkan pembelajaran yang fleksibel berbasis Outcome Based Education (OBE), di samping itu dosen harus mengadaptasi teknologi informasi yang disediakan UINSSC dan platform yang tersedia dalam proses pembelajaran, seperti memproduksi materi pembelajaran dalam bentuk video pendek yang kontekstual dan menyenangkan sehingga mahasiswa dapat belajar tanpa batasan ruang kelas. Beberapa dosen telah mengadaptasikannya seperti dalam video ini: https://www.youtube.com/watch?v=ExKh0fDCwFs, namun masih perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya dengan disertai modul elektronik yang mudah diakses mahasiswa. Di sisi lain, diperlukan perencanaan pembelajaran berbasis teknologi informasi yang lebih luas jangkaunnya sehingga semakin fleksibel.
Pada bidang penelitian dan pengabdian selain mengadaptasikan teknologi, sangat penting bagi Sosiologi Agama untuk terus menghasilkan penelitian dan pengabdian yang berbasis SDGs, selain sebagai program UINSSC, arah pembangunan berkelanjutan sangat relevan dengan keilmuan Sosiologi. Program membangun desa, masalah ketimpangan gender, masalah stunting, kesenjangan ekonomi dan sebagainya perlu dijadikan sebagai basis penelitian dan pengabdian agar memiliki peran yang konkret bagi permasalahan masyarakat. Selain itu, penelitian dan pengabdian ke arah sosiologi siber tidak ter-elakkan, karena nyaris semua perubahan sosial ke arah masyarakat digital, permasalahan patologi sosial siber dan fenomena keagamaan digital diperlukan kajian dan karya yang konkret dari dosen dan mahasiswa Sosiologi Agama untuk tahun 2025 dan seterusnya. (Musahwi :Ketua Jurusan Sosiologi Agama)