UIN Siber Cirebon (Bandung) – Center for Hajj and Umrah Studies (CHUS) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dan Forum Komunikasi KBIHU (FKKBIHU), telah menggelar program sertifikasi pembimbing manasik haji profesional berbasis digital. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme para pembimbing haji yang akan mendampingi jemaah dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Acara Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Angkatan XVIII Mandiri ini berlangsung di Shakti Hotel Bandung dari tanggal 18 hingga 25 Agustus 2024, diikuti oleh calon pembimbing haji dari berbagai wilayah di Indonesia. Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menegaskan pentingnya peran pembimbing haji dalam memberikan bimbingan yang komprehensif kepada jemaah. “Pembimbing haji harus menguasai rukun dan sunnah haji, serta memiliki pemahaman yang mendalam terkait kesehatan dan kesejahteraan jemaah,” ujar Rektor.
Sertifikasi ini mencakup serangkaian pelatihan intensif, seminar, dan sesi praktik yang dipandu oleh narasumber berpengalaman, mulai dari praktisi haji hingga perwakilan Kementerian Agama. Materi yang disampaikan meliputi aspek syariat, manajemen jemaah, serta tanggung jawab sosial yang harus dipikul oleh pembimbing. Salah satu inovasi utama dalam program ini adalah penggunaan aplikasi digital bernama Manasikana, yang memungkinkan peserta mengakses materi pelatihan, evaluasi, dan sertifikasi secara real-time.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menggarisbawahi pentingnya sertifikasi ini untuk memastikan setiap pembimbing haji memiliki kompetensi yang diakui secara resmi. “Melalui sertifikasi ini, kami berharap kualitas pelayanan terhadap jemaah akan semakin meningkat, begitu pula dengan pengawasan di lapangan,” ungkapnya.
FKKBIHU juga menyatakan dukungannya terhadap program ini, yang dinilai mampu meningkatkan kolaborasi antara lembaga penyelenggara haji dan kampus. Para pembimbing yang lulus dari sertifikasi ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan, memberikan bimbingan ibadah haji dengan lebih profesional dan berdedikasi.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati menegaskan bahwa kerjasama yang berkelanjutan antara UIN Siber Cirebon, Kementerian Agama, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, dan FKKBIHU sangat penting untuk menjamin kualitas pembimbing haji yang kompeten, sehingga jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan tuntunan agama Islam.