UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, atau dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menggelar upacara inaugurasi penerima Beasiswa Syekh Nurjati Global Excellence Scholarship (SN GES) 2024 serta meluncurkan Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Acara ini berlangsung meriah pada Senin pagi di kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dihadiri oleh Rektor Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. . Aan Jaelani, M.Ag., bersama pejabat rektorat, dekanat, dan tamu undangan, termasuk Kepala Pusat International Office and Partnership UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Lala Bumela Sudimantara, Ph.D., dan Kepala Bidang Kebudayaan Kota Cirebon, Ramli Effendi, S.Kep.Ners, M.Kep. Senin, (09/09/2024).
Dalam pidato sambutannya, Prof. Dr. H. . Aan Jaelani, M.Ag., menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa internasional adalah salah satu langkah penting dalam mengokohkan reputasi global UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. “Kami bangga menyambut para penerima beasiswa SN GES. Kehadiran mahasiswa internasional di kampus ini memperkaya dinamika akademik dan budaya yang sesuai dengan visi kami untuk menjadi universitas berdaya saing global,” ucapnya. Beliau juga menekankan bahwa kampus berkomitmen menyediakan fasilitas terbaik dan mendukung pengembangan prestasi mahasiswa internasional.
Peluncuran Program BIPA menjadi sorotan utama dalam acara tersebut, sebagai bagian dari upaya untuk memfasilitasi mahasiswa internasional dalam mempelajari bahasa Indonesia dan memahami budaya lokal. Kepala Pusat International Office and Partnership, Lala Bumela Sudimantara, Ph.D., menjelaskan pentingnya program ini dalam mendukung adaptasi mahasiswa asing di Indonesia. “Program BIPA tidak hanya memberikan pelatihan bahasa, tetapi juga berperan sebagai jembatan untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada mahasiswa internasional,” jelas Lala.
Ramli Effendi, S.Kep.Ners, M.Kep., selaku Kepala Bidang Kebudayaan Kota Cirebon, turut memberikan apresiasi dalam pidatonya. Ia menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap inisiatif UIN SSC dalam mengundang mahasiswa internasional. “Kehadiran mahasiswa asing mempererat hubungan antarbangsa dan mempromosikan Cirebon sebagai kota budaya yang terbuka terhadap kolaborasi internasional,” ungkap Ramli.
Pada tahun ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyambut 11 mahasiswa internasional yang berasal dari berbagai negara, di antaranya Filipina, Thailand, dan Sudan. Program SN GES dan BIPA merupakan bagian dari strategi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk memperluas jaringan pendidikan internasional melalui beasiswa dan kolaborasi global. Kehadiran mahasiswa internasional ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman akademik serta membawa dampak positif dalam perkembangan budaya kampus.
Sesi orientasi juga diselenggarakan sebagai bagian dari acara, memberikan para mahasiswa wawasan tentang sistem akademik, fasilitas kampus, dan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti. Program BIPA dirancang secara khusus untuk membantu mereka lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan akademik dan budaya Indonesia, sehingga mereka dapat terlibat aktif dalam kehidupan kampus dan masyarakat sekitar.
Dengan diluncurkannya Program BIPA dan penerimaan mahasiswa internasional melalui beasiswa SN GES, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menunjukkan komitmennya untuk menjadi universitas yang berperan aktif dalam menciptakan kolaborasi global dan memajukan pendidikan internasional di Indonesia.