Dari 1965 ke 2025: UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Rayakan Akreditasi Unggul dan Wisuda Terbesar

UIN Siber Cirebon — Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti acara Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Namun, bukan sekadar seremoni kelulusan biasa, wisuda kali ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-60 kampus tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menyampaikan bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon secara resmi berdiri sejak 12 Agustus 1965. Selama enam dekade, kampus ini telah melewati berbagai dinamika dan transformasi, dan kini menapaki usia baru dengan semangat perubahan dan inovasi.

“Banyak yang istimewa sebagai hadiah ulang tahun, salah satunya adalah capaian akreditasi unggul yang berhasil diraih UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon per 20 Mei 2025,” ujar Prof. Aan di hadapan ribuan peserta wisuda, Rabu (13/8).

Selain menjadi momen ulang tahun, wisuda kali ini juga mencatatkan sejarah sebagai yang terbesar sepanjang perjalanan kampus. Sebanyak 2.237 wisudawan mengikuti prosesi yang digelar selama tiga hari berturut-turut, pada 12–14 Agustus 2025, di salah satu hotel di kawasan Kedawung, Cirebon.

“Ini adalah menjadi wisuda terbesar sepanjang sejarah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon,” tegas Prof. Aan.

Strategi Rektor, Kolaborasi Fakultas

Lonjakan jumlah wisudawan ini bukan tanpa perencanaan. Dekan Fakultas Ushuludin dan Adab (FUA), Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., menjelaskan bahwa kebijakan Rektor untuk memperluas daya tampung wisuda telah disiapkan sejak Februari 2025.

“Wisuda sebelumnya diikuti sekitar 1.500 wisudawan, dan kini melonjak menjadi 2.237. Ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara pimpinan dan fakultas,” ujarnya.

Meskipun proses administrasi seperti pengiriman file masih dilakukan melalui WhatsApp dan email, Dr. Anwar menyebut hal ini sebagai bagian dari proses transisi menuju sistem digital yang lebih terintegrasi.

“Kami tengah mempersiapkan aplikasi khusus agar ke depan seluruh layanan, termasuk bimbingan, bisa dilakukan secara digital,” tambahnya.

Sebagai kampus berbasis digital, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memang terus membekali mahasiswa dengan keterampilan teknologi, termasuk digital marketing dan karier berbasis teknologi informasi, yang menjadi nilai tambah di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

“Lulusan FUA, selain unggul secara akademik, juga dipersiapkan untuk mampu bersaing secara digital dan menjawab tantangan global,” jelas Dr. Anwar.

Lulusan Siap Jadi Agen Perubahan

Dari sisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dekan Dr. H. Didi Sukardi, M.H., menambahkan bahwa sebelum diwisuda, para lulusan telah mendapatkan pembekalan karier sebagai bagian dari strategi penyiapan pasca-kampus.

“Harapan kami, lulusan FEBI bisa menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dalam dunia kerja,” katanya.

Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki lulusan FEBI untuk terjun ke dunia perbankan, ekonomi syariah, akuntansi, hingga sektor pariwisata, mengingat besarnya kebutuhan SDM profesional di bidang-bidang tersebut.

“Kami telah menjalin kerja sama dengan berbagai bank, baik konvensional maupun syariah, serta lembaga keuangan lainnya. Lulusan kami diharapkan mampu memanfaatkan jejaring ini untuk meniti karier secara optimal,” pungkas Dr. Didi.

Semangat Baru di Usia ke-60

Dies Natalis ke-60 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bukan sekadar perayaan usia, melainkan penanda semangat baru dalam transformasi pendidikan tinggi berbasis digital dan mutu unggul. Wisuda kali ini menjadi refleksi nyata dari komitmen UIN Siber Cirebon untuk terus mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.