UIN Siber Cirebon – Sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang bernaung di bawah Kementerian Agama RI mencetak prestasi membanggakan dalam pemeringkatan perguruan tinggi terbaik dunia versi Webometrics. Laporan Webometrics edisi Juli 2024 mencatat bahwa delapan PTKIN berhasil masuk dalam daftar 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dengan Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (CIU) menduduki posisi ke-19.
Indikator Penilaian Webometrics
Webometrics merupakan sistem pemeringkatan global yang menilai perguruan tinggi berdasarkan tiga indikator utama:
- Visibility (50%) – Mengukur sejauh mana pengaruh dan keterpaparan konten domain perguruan tinggi di dunia maya.
- Openness (10%) – Menilai jumlah penelitian top 310 peneliti yang diakses melalui situs web perguruan tinggi.
- Excellence (35%) – Mengukur jumlah artikel ilmiah yang masuk dalam 10% publikasi paling banyak dikutip di setiap disiplin ilmu.
Penilaian ini memberikan gambaran bagaimana sebuah perguruan tinggi memanfaatkan teknologi digital dan kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan di tingkat global.
Capaian UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Sebagai salah satu UIN termuda dengan turunnya Perpres Nomor 60 Tahun 2024 tanggal 21 Mei 2024, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menorehkan prestasi gemilang dengan menduduki peringkat ke-19 di Indonesia dan menjadi bagian dari 23 perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama yang masuk 200 besar nasional.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, di usia yang masih muda, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mampu menunjukkan eksistensinya di kancah nasional. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan menjadikan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (CIU) sebagai universitas unggul dan mendunia sesuai dengan visi kami,” ungkapnya.
Selain UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, sejumlah PTKIN lainnya juga mencatatkan posisi strategis dalam pemeringkatan Webometrics ini. Hal ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi Islam di Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dengan perguruan tinggi umum dalam berbagai aspek, terutama di era digital.
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi PTKIN lainnya untuk terus meningkatkan kualitas penelitian, publikasi ilmiah, serta optimalisasi teknologi informasi. Dengan komitmen bersama, PTKIN mampu berkontribusi lebih besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional maupun internasional.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama RI memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat global, seiring dengan upaya mereka dalam melahirkan generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan di era digital.
Sumber: Kompas.Com