
UIN Siber Cirebon — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kali ini, giliran Desi Sukmaningrum, mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam, yang sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 Nasional dalam kategori Lomba Bisnis Plan Wisata Sejarah Islam pada ajang Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025. (25/07).
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Sejarah Islam se-Indonesia ini mempertemukan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia. Desi Sukmaningrum mampu unggul berkat konsep bisnis wisata sejarah Islam yang inovatif, edukatif, dan visioner.
Inovasi Wisata Sejarah Berbasis Edukasi dan Ekonomi Kreatif
Dalam presentasinya, Desi memadukan pendekatan historis, budaya lokal, dan potensi ekonomi kreatif untuk menciptakan konsep wisata sejarah yang tidak hanya menyuguhkan nilai edukasi tinggi, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar melalui paket wisata berbasis narasi sejarah Islam yang otentik dan menarik.
“Kemenangan ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi bukti bahwa sejarah bisa dikemas menjadi kekuatan ekonomi yang edukatif dan inklusif,” ujar Desi saat diwawancarai usai pengumuman pemenang.
Apresiasi Penuh dari Sivitas Akademika FUA
Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., selaku Dekan FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Desi.
“Ini adalah tonggak penting bagi FUA. Desi telah menunjukkan bahwa mahasiswa Sejarah Peradaban Islam memiliki kemampuan untuk tidak hanya memahami sejarah, tetapi juga menjadikannya sebagai solusi nyata bagi masyarakat melalui gagasan bisnis kreatif,” tuturnya.
Sementara itu, Aah Syafah, M.Ag., Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam, mengungkapkan kebanggaannya atas semangat dan dedikasi Desi dalam mengikuti ajang OSINAS.
“Desi telah membuktikan bahwa mahasiswa SPI tak hanya andal dalam literasi sejarah, tapi juga mampu membumikan sejarah dalam bentuk yang aplikatif dan berdampak,” ujarnya.
Menjadikan Sejarah sebagai Pilar Pemberdayaan
Melalui karyanya, Desi Sukmaningrum mengangkat potensi wisata sejarah berbasis kearifan lokal dan jejak peninggalan Islam yang ada di Cirebon, termasuk narasi ulama-ulama penyebar Islam dan warisan peradaban Islam yang hidup di tengah masyarakat. Konsep ini tidak hanya menggugah rasa ingin tahu generasi muda terhadap sejarah, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal.
Keberhasilan ini semakin menegaskan peran strategis UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai kampus siber berbasis Islam yang mendorong inovasi lintas disiplin—menggabungkan teknologi, sejarah, dan kewirausahaan.
Langkah Menuju Sejarah yang Berdampak
Prestasi Desi di ajang OSINAS 2025 menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan menjadikan sejarah sebagai pilar pembangunan karakter dan ekonomi umat.
Selamat kepada Desi Sukmaningrum, semoga prestasi ini menjadi pijakan awal menuju peran lebih besar dalam mengangkat sejarah Islam sebagai kekuatan inspiratif dan transformatif di era digital.