DIGITALISASI PENDIDIKAN UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON:  Urgensi Peningkatan Kompetensi Digital Dosen dan Mahasiswa

Mengapa Dosen dan Mahasiswa Menjadi Bagian dari Digitalisasi Proses Pendidikan?

Perubahan IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengemban amanah utama untuk menghadirkan penyelenggaraan pendidikan berbasis teknologi. Hal ini menuntut keseriusan penyelenggara kampus untuk menyusun desain transformasi digital dengan langkah utamanya berupa digitalisasi proses pendidikan.

Digitalisasi tersebut memiliki manfaat utama untuk mewujudkan kondisi yang tepat bagi pengembangan keterampilan belajar mahasiswa secara mandiri, membentuk kemampuan dalam memilih sumber daya untuk pengembangan diri, menciptakan mobilitas pribadi, dan meningkatkan motivasi untuk pendidikan mandiri dan pengembangan diri mahasiswa.

Dalam pandangan mahasiswa, pengembangan kompetensi profesional dosen dapat meningkatkan kemampuan mengajar disertai peningkatan bakat psikologis, teknologi, dan komunikasu publik. Penggunaan alat virtual selama bimbingan teknis atau pelatihan kompetensi digital bagi dosen akan membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan, misalnya kemampuan menerapkan pengetahuan yang dipelajari dalam pendidikan online, menguasai algoritma untuk memecahkan masalah teknis dalam pembelajaran jarak jauh, dan mengembangkan keterampilan komunikasi mahasiswa.

Di samping itu, arah kerja organisasi dan struktur pendidikan dengan program internasionalisasi banyak diharapkan oleh mahasiswa untuk meningkatkan tingkat akses terhadap sumber daya elektronik atau digital bagi masyarakat secara terbuka, serta melatih kompetensi mahasiswa dalam penggunaan teknologi digital dan sumber daya elektronik.

Efek Keterbatasan Kompetensi Digital Dosen

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengemban amanat untuk mengembangkan pendidikan tinggi melalui inovasi pengetahuan dengan memproduksi bahan ajar yang diformat dalam bentuk multimedia digital. Secara khusus, hal ini mendorong tiap dosen untuk mempersiapkan diri agar memiliki keterampilan digital yang menunjang kewajiban mengajar dalam keikutsertaan mendukung lingkungan belajar yang baru.

Pelaksanaan tugas mengajar dosen secara formal dan konvensional tanpa inovasi pembelajaran digital hanya memberikan tekanan kuat kepada mahasiswa selama proses pendidikan, dan kurangnya keterampilan dosen ini dalam menggunakan alat-alat atau media belajar digital justeru menjadi masalah utama bagi mahasiswa. Padahal penetapan UIN Siber sekaligus mendorong tiap dosen untuk merubah diri atau menambah kompetensi digital untuk pengajaran yang dilakukannya.

Arah pengembangan digitalisasi menjadi penting bagi proses digitalisasi pendidikan di Kampus Islam Siber ini yang memerlukan penetapan cara untuk menerapkan konsep pedagogi yang diterima dalam kerangka penggunaan teknologi yang efektif, mengatur aspek peraturan dan metodologi pengajaran, menentukan tempat teknologi digital dalam didaktik dan sistem pengetahuan integratif, menentukan bidang-bidang yang berhubungan dengan penggunaan teknologi pembelajaran, dan menciptakan kondisi untuk penerapan ketentuan ini secara efektif dalam perkuliahan.

Pengembangan Teknologi Pembelajaran Integratif

Gagasan integrasi dalam peningkatan proses pendidikan digital menjadi kunci utama dalam percepatan lingkungan digital di kampus. Kemajuan teknologi telah memungkinkan untuk menggabungkan pendidikan, sains, masyarakat, pemerintah, perdagangan, dan inovasi baik virtual dan fisik, yang telah memfasilitasi pertumbuhan pendidikan digital secara signifikan

UIN Siber dapat mengagendakan program kolaborasi yang efektif meliputi profesor, dosen, tutor, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk memproduksi bidang pengetahuan baru dan pengembangan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk perubahan setting penyelenggaraan pendidikan tinggi.

Sekarang ini, teknologi pendidikan virtual secara kontemporer dapat memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengotomatisasi sebagian besar tugas mereka; meluangkan waktu staf akademik untuk mencari, berkomunikasi, dan bekerja empat mata dengan mahasiswa; menerima umpan balik langsung dari mahasiswa; dan mengelola proses pembelajaran yang lebih efektif.

Teknologi digital yang digunakan pada proses digitalisasi pendidikan akan melibatkan mahasiswa terutama melalui penggunaan teknologi seluler dan internet, memperluas pengetahuan dan keterbatasan informasi mereka. Program pengembangan kompetensi digital bagi mahasiswa sangat penting untuk pengembangan kemampuan baru yang diperlukan untuk sukses sekarang ini dan masa depan mereka.

Beberapa cara dapat dilakukan pula untuk penggunaan teknologi digital secara efektif, misalnya keterlibatan pencarian program penelitian independen, pemilihan informasi, dan partisipasi dalam kegiatan proyek riset dan PkM, atau lainnya.

Pemanfaatan Sumber Daya Pendidikan Islam Terbuka

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki salah satu fungsi utama sebagai frontier advokasi dalam menyelenggarakan “open Islamic education resources” (sumber daya pendidikan Islam terbuka, OIER). Dalam perkembangannya, sumber daya pendidikan ini  dapat digunakan secara aktif untuk pembelajaran online, misalnya menerapkan berbagai teknik evaluasi dimulai dengan tugas dan tes individu dan diakhiri dengan kursus atau modul komprehensif dengan pengembangan kemampuan yang diperlukan sesuai mata kuliah yang dipelajari.

Pada sisi lain, sumber daya pendidikan ini dimanfaatkan dengan semakin luasnya ketersediaan kursus online. Hal ini seiring juga dengan pengembangan proses pendidikan virtual dan kebermaknaannya dengan menggunakan perangkat lunak sebagai solusi yang memberikan kesempatan untuk membangun kursus pelatihan dari sumber informasi yang tersedia. Sistem pendidikan virtual ini memungkinkan penerapan sarana teknologi pembelajaran dan sumber informasi tak terbatas secara efektif dalam proses pendidikan.

Pada akhirnya, Kampus Islam Siber ini harus mengembangkan program kursus online dan pembelajaran campuran yang dapat menciptakan lapangan kesempatan pendidikan tanpa batas, dengan fokus pada kebutuhan spesifik setiap orang, terlepas dari tempat tinggalnya, namun sesuai dengan minat dan kemampuannya. Hal ini mendorong tiap dosen untuk “mengupgrade” kompetensi dan menyesuaikan dirinya dalam lingkungan pendidikan digital.

Peran Kompetensi Digital Dosen dan Mahasiswa untum Menciptakan Lingkungan Pendidikan Digital

Dalam mewujudkan lingkungan digital, maka tugas pengembangan UIN Siber yang penting adalah meningkatkan kualifikasi dosen untuk kompetensi digital, bukan hanya pada tugas pengembangan mata kuliah, tetapi juga pemanfaatan dan penerapan lingkungan digital dalam proses pendidikan. Ini untuk mengawali perubahan penting dalam mengusung paradigma baru penyelenggaraan perguruan tinggi berbasis teknologi.

Dalam konteks transformasi, lingkungan digital mengharuskan dosen untuk memiliki mentalitas dan pandangan dunia yang berbeda – dunia digital, serta menggunakan cara yang lebih progresif dalam bekerja dengan mahasiswa. Cara pandang dunia digital ini digunakan untuk mengeksplorasi pikiran dan gagasan inovatif yang mendukung capaian pembelajaran mahasiswa dan terintegrasi dengan sistem pandangan dunia Islam yang memiliki konsep dasar teologi-humanis yang mengedepankan nilai-nilai etis dalam menggunakan teknologi digital.

Perubahan mendasar yang dapat diamati dalam sistem pendidikan dunia saat ini adalah berubahnya peran perguruan tinggi yang tidak hanya menjamin proses pendidikan, tetapi juga menjadi wadah penciptaan inovasi dengan terus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan terkini, menggabungkan sumber daya untuk melaksanakan proyek bersama, dan menciptakan platform ilmiah dan pendidikan online. Jika demikian, kompetensi digital memerlukan back-up dari sistem nilai keislaman, sekaligus mereproduksi pengetahuan keislaman itu sendiri dalam bentuk baru yang bisa dinamai “multimedia digital keislaman”; suatu komposisi pengetahuan keislaman yang dihasilkan dan dibentuk menjadi media digital untuk bahan ajar pendidikan Islam.

Teknologi digital dalam bentuk peralatan media dapat memfasilitasi komunikasi antar mahasiswa dan membantu mengatur pembelajaran bersama, berkontribusi terhadap pengurangan kesenjangan sosial, akses bebas ke sistem pendidikan terbuka, dan rangkaian informasi global dalam lingkungan pendidikan digital. Dengan demikian, penggunaan teknologi digital harus beririsan dengan pengembangan kompetensi digital dosen dan mahasiswa untuk mempercepat terwujudnya lingkungan pendidikan tinggi di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Makkah Al-Mukarramah, 1 Juli 2024

Penulis,

 

Aan Jaelani