Diktis Kemenag Gelar Seleksi Administrasi Proposal Bantuan Riset dan Pengabdian 2025, Sembilan Dosen UIN Siber Cirebon Ambil Bagian

UIN Siber Cirebon (Kemenag, Tangerang) — Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama Republik Indonesia kembali menggelar kegiatan strategis nasional bertajuk “Seleksi Administrasi Proposal Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025.” Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 3–5 Juni 2025, bertempat di Vega Hotel Gading Serpong, Tangerang.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, didampingi oleh Dr. Nur Kafid, S.Th.I., M.Sc. Dalam sambutannya, Prof. Sahiron menyampaikan arah kebijakan strategis pengembangan publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk tahun anggaran 2025.

“Kami menekankan pentingnya tata kelola proposal yang akuntabel dan berbasis mutu. Bantuan riset, publikasi, dan pengabdian ini harus selaras dengan visi Kementerian Agama dalam mendorong PTKI menjadi motor penggerak transformasi keilmuan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Prof. Sahiron di hadapan para peserta dan tim seleksi nasional.

Dalam seleksi nasional ini, sebanyak sembilan dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon dipercaya menjadi bagian dari Tim Seleksi Administrasi Proposal Bantuan Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat. Keterlibatan ini menunjukkan kiprah UIN Siber Cirebon sebagai kampus digital yang terus berkontribusi dalam penguatan mutu akademik nasional.

Adapun para dosen yang terlibat yakni:

  1. Maulidya Ulfah, M.Pd.I.
  2. Ahmad Arifuddin, M.Pd.
  3. Dr. Indrya Mulyaningsih, M.Pd.
  4. Arif Abdul Haqq, S.Si., M.Pd.
  5. Jefik Zulfikar Hafizd, M.H.
  6. Dr. Abdul Aziz, S.Ag., S.M., M.Ag.
  7. Abdu Zikrillah, M.Ds.
  8. Achmad Zuhri, M.Pd.
  9. Syaeful Bakhri, SE., M.Si.

Salah satu dosen peserta, Dr. Maulidya Ulfah, M.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menekankan pada proses seleksi administratif, tetapi juga pada upaya sistematis dalam menjaga kualitas, transparansi, dan relevansi setiap proposal yang diajukan oleh dosen-dosen dari PTKI di seluruh Indonesia.

“Kami menilai kesesuaian dokumen dengan panduan teknis, kejelasan luaran yang ditargetkan, hingga kepatuhan terhadap format proposal. Ini semua demi menjamin bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan berdampak luas,” ujarnya.

Kegiatan ini turut disemarakkan dengan sesi diskusi kebijakan dan rencana strategis untuk peningkatan mutu publikasi dan pengabdian. Dalam forum tersebut, Diktis menegaskan dukungan berkelanjutan terhadap dosen dan peneliti PTKI dalam memproduksi karya ilmiah bereputasi dan program pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat.

Partisipasi aktif sembilan dosen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini menjadi refleksi nyata dari komitmen institusi dalam menjunjung tinggi budaya akademik yang unggul, kolaboratif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.