Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Gelar Seminar Proposal Bantuan Penelitian Berbasis SBK, Tiga Profesor UIN Siber Cirebon Terlibat Sebagai Reviewer Nasional

UIN Siber Cirebon (Jakarta,Bekasi) — Dalam rangka meningkatkan mutu, kualitas, dan akuntabilitas program Bantuan Penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran (SBK) yang dibiayai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Seminar Proposal Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Selasa hingga Kamis, 1-3 Juli 2025 bertempat di Hotel Aston Imperial Bekasi.

Kegiatan strategis ini menghadirkan 37 reviewer Litapdimas nasional, termasuk tiga profesor dari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN Siber Cirebon), yakni Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., Prof. Dr. Hj. Septi Gumiandari, M.Ag., dan Prof. Dr. Hj. Ria Yulia Gloria, M.Pd. Kehadiran para reviewer dari UIN Siber Cirebon menjadi bukti bahwa kampus yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU) semakin diakui kiprahnya dalam dunia akademik nasional.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., Direktur Jenderal Pendidikan Islam, yang membuka acara secara resmi, menegaskan pentingnya penguatan riset berbasis Standar Biaya Keluaran sebagai upaya mendorong kualitas penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
“Penelitian yang berkualitas harus mampu memberikan manfaat konkret bagi umat dan institusi. Oleh karena itu, program SBK ini bukan hanya soal anggaran, tetapi juga soal akuntabilitas dan dampak bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, didampingi Dr. Nur Kafid, S.Th.I., M.Sc., Kepala Subdirektorat Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat, memaparkan Grand Desain Program Strategis Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025. Sahiron menekankan bahwa riset di lingkungan PTKI harus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu bersaing di level internasional.

Dr. Nur Kafid dalam paparannya menyoroti gambaran umum pelaksanaan Seminar Proposal Bantuan Penelitian Berbasis SBK. Ia menegaskan bahwa proses seminar proposal ini adalah tahapan penting untuk menjaring penelitian yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pengembangan ilmu di lingkungan PTKI.

Para reviewer, termasuk tiga profesor dari UIN Siber Cirebon, terlibat aktif dalam menilai dan memberikan masukan konstruktif terhadap proposal penelitian yang diajukan oleh para dosen dari berbagai PTKI di Indonesia. Partisipasi Prof. Aan Jaelani, Prof. Septi Gumiandari, dan Prof. Ria Yulia Gloria menjadi kontribusi penting UIN Siber Cirebon dalam memastikan kualitas riset yang berdaya saing tinggi.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) oleh para Kasubtim Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai panduan implementasi program penelitian berbasis SBK di lingkungan Diktis.

Melalui seminar ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menegaskan komitmennya dalam mengawal mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan para akademisi terbaik dari seluruh PTKI di Indonesia. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus menunjukkan kiprahnya dalam dunia akademik nasional dengan turut berperan aktif sebagai bagian dari penggerak penelitian berkualitas di tanah air.