IAIN Cirebon – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) berubah bentuk menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) yang insya Allah berdasarkan informasi SK Perpresnya akan keluar dalam waktu dekat atau tepatnya mudah-mudahan pas di hari santri nasional. ujar ReKtor IAIN Cirebon, Prof. Dr. Aan Jaelani saat menyambut Direktur Diktis Prof Dr Zainul Hamdi dan Ibu Ana Hasbie Juru bicara Menteri Agama RI di Cirebon.
Dengan lahirnya Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) dari rahim Kementerian Agama, maka salah satu program prioritas Menteri Agama RI Gus Yaqut Kholil Qoumas telah tercapai dengan baik, mahasiswa UIN Siber tersebar di 37 Provinsi di Indonesia. ujar Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Zainul Hamdi saat memberikan konfirmasi di Cirebon, Jum’at (13/10/2023)
Menurutnya, perubahan bentuk ini harus diikuti dengan adanya transformasi keilmuan dan digitalisasi campus secara menyeluruh agar kiprah UIN Siber di masyarakat semakin mendunia. “Perubahan bentuk ini juga dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan proses integrasi keilmuan Agama Islam dengan sains serta mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,” terangnya. “Semoga cita-cita dan harapan mulia ini terwujud” harapnya. Makanya kami datang selain untuk mengevaluasi sarana prasarana, server, bandwith, LMS, SIM, SDM dan lainnya.
Pada kesempatan berbeda, juru bicara Menteri Agama RI ibu Ana Hasbie berharap agar perubahan bentuk ini diikuti dengan adanya perubahan peningkatan mutu dan kualitas. Penguatan bidang Sarpras, SDM Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi sangat penting terlebih khusus learning menejemen sistemnya harus bagus, mudah diakses dan fleksibel.
“Kampus UIN siber syekh nurjati harus mampu menyelenggarakan integrasi keilmuan agama Islam dan sains yang memiliki distingsi atau pembeda terhadap prodi yang ada pada perguruan tinggi lain. kerja kolektif, kolegial dan prosedural bisa cepat juga transformasi. Tidak ada yang merasa dilangkahi, dan saling respek. Semoga menjadi “lesson learn” untuk kita semua, pentingnya memperkuat sinergitas,” lanjut Ana.
Perubahan bentuk kelembagaan IAIN menjadi UIN Siber harus menjadi momentum perubahan mindset dari seluruh pimpinan, dosen, tenaga pendidik, dan stakeholders, sehingga mampu mengantarkan sebagai wolrd class university,” imbuh Rektor.
Sebelum Perpes UIN Siber Syekh Nurjati terbit, para pihak secara intensif melakukan pertemuan untuk membahas PMA tentang Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) UIN agar kampus bisa membuka Fakultas baru dan prodi-prodi PJJ lainnya baik S1 maupun S2.
Ketua Jurusan PJJ PAI, Dr. Moh Ali Hafid, M.Pd.I menyampaikan bahwa pilot projek Menteri Agama RI telah dilaksanakan dengan baik sesuai arahan pak Rektor, pak Dirjen, pak Direktur maupun pak Dekan FITK, dan telah melakukan transformasi digital secara bertahap dan sistematis di prodi PJJ PAI, baik LMS, peningkatan kualifikasi dan skill SDM, conten creator, penyusunan modul dan proses peningkatan mutu dalam pelayanan Pendidikan jarak jauh ini. ujar Ali