Perguruan Tinggi Keagamaan Islan Negeri (PTKIN) merupakan lembaga pendidikan tinggi pemerintah Kementerian Agama RI, yang siap untuk mencetak SDM yang unggul menuju gerbang insan paripurna.
Humas PTKIN diharapkan menjadi garda dan corong terdepan dalam mensosialisasi program penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SPAN-UM PTKIN ini. Dengan berbagai upaya SDM yang dimiliki humas PTKIN seluruh Indonesia, diharapkan agar pesan yang disampaikan dapat menyentuh dan dipahami bagi calon mahasiswa baru PTKIN.
Atas hal itu maka digelarlah Sosialisasi SPAN UM PTKIN dengan Humas PTKIN di Samarinda Kalimantan Timur, 2-4 Februari 2023.
Direktur Pendidikan Tinggi Ditjen Pendis Kementerian Agama Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi meminta humas kampus untuk memberikan materi publikasi yang bagus agar mendapatkan mahasiswa yang bermutu melalui seleksi SPAN. “Seringkali humas dianggap orang tak penting, tapi nanti jadi yang paling dicari ketika kampus terjadi masalah di publik,” ungkapnya saat membuka kegiatan secara resmi.
Ia meminta materi publikasi membuat khalayak falling in love in the first sight (jatuh cinta pada pandangan pertama). “Kabarkan kepada semua orangtua bahwa kampus perguruan tinggi keagamaan islam negeri mempunyai keunggulan ilmu umum dan agama, ada ahklak di situ, tampilkan wajah ramah menyambut tamu dengan senyuman,” pungkasnya.
Sementara itu, IAIN Syekh Nur Jati Cirebon diwakili oleh Pranata Humas Ahli Muda, H.M Arifin, M.Pd.I menyampaikan, ada empat poin penting untuk SPAN PTKIN ini. Diantaranya adalah kejelasan prosedur yakni konten yang menarik, karena ini berkaitan dengan Generasi Milenial dan Generasi Z. Jumat, (3/2).
Selanjutnya kemudahan akses, ini terkait dengan informasi penerimaan mahasiswa baru yang dikemas melalui aplikasi yang semenarik mungkin.
“Testimoni pimpinan juga hal yang penting. Bisa menceritakan tentang berbagai keungulan kampus yang dimiliki,” jelas Arifin.
Poin penting lainnya yakni sinergitas dengan media, bisa memalui pemilihan media yang tepat dengan menampilkan konten yang menarik, hal ini menjadi tugas penting dari humas guna mengkoordinasikannya.
Sebaik mungkin, humas dapat menggunakan media sosial yang saat ini tengah menjadi trending. Dibarengi dengan testimoni tokoh-tokoh penting yang mendukung dan mensosialisasi SPAN PTKIN.
“Sebaiknya juga kita bertukar informasi dan berkoordinasi dengan Humas PTKIN lainnya, agar bisa bertukar informasi, inovasi dan kretivitas terkait SPAN PTKIN ini,” tutup Arifin.
