Dalam rangka pengembangan wacana Islam yang peduli terhadap isu-isu sumber daya alam, Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) bekerjasama dengan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar diskusi publik di Auditorium FUAD kampus setempat, Selasa (13/11).
Ketua pelaksana kegiatan, Ahmad Syifa mengatakan, kegiatan ini salahsatu upaya untuk pengembangan wacana keislaman yang belakangan didominasi oleh politik identitas sehingga berimbas pada kemunduran peradaban Islam. Hal itu berdampak besar terhadap kedaulatan Sumber Daya Alam (SDA). “Beberapa tahun terahir perkembangan wacana keislaman justru didominasi oleh politik identitas. Di situ Islam versi A melawan identitas Islam B. Itu menurut kami satu wacana yang mundur.” Melihat hal seperti itu, pihaknya mencoba untuk mengahadirkan wacana baru tentang keislaman agar melihat kasus-kasus yang riil terutama kedaulatan sumber daya alam.
Sementara itu menurut Wakil Dekan I FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Siti Fatimah M.Hum, wacana Islam progresif ini penting untuk dipahami oleh seluruh mahasiswa agar mereka bisa menjadi bagian perubahan atas isu yang ada di tengah-tengah masyarakat, hususnya kedaulatan sumber daya alam. “Kedaulatan sumber daya alam harus terus dijaga dan para akademisi pun memang harus mengetahui bahwa di era industrialisasi ini mempunyai banyak dampak terhadap kedaulatan sumber daya alam.” Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar gerakan Islam progresif yang diwacanakan ini bisa memberi warna baru untuk mengajak mahasiswa agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan yang sedang dihadapi oleh masyarakat saat ini.