Bagian Umum, Humas dan Publikasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar diskusi umum menjaga ketertiban umum di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Diskusi ini merupakan upaya persuatif pihak kampus guna menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan nyaman. Diskusi menghadirkan Suhendi, SH. MH. (Ketua Badan Komunikasi Ikatan Pedagang Kaki Lima Kota Cirebon), IPDA M. Sukrim (Perwakilan Polres Cirebon Kota) dan dihadiri Drs. Imron Rosyadi, MM (Kabag Umum, Humas dan Publikasi). Diskusi umum kali ini dihadiri sekitar 120 peserta dari kalangan PKL, tukang becak, karyawan dan keamanan kampus.Bagian Umum, Humas dan Publikasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar diskusi umum menjaga ketertiban umum di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Diskusi ini merupakan upaya persuatif pihak kampus guna menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan nyaman. Diskusi menghadirkan Suhendi, SH. MH. (Ketua Badan Komunikasi Ikatan Pedagang Kaki Lima Kota Cirebon), IPDA M. Sukrim (Perwakilan Polres Cirebon Kota) dan dihadiri Drs. Imron Rosyadi, MM (Kabag Umum, Humas dan Publikasi). Diskusi umum kali ini dihadiri sekitar 120 peserta dari kalangan PKL, tukang becak, karyawan dan keamanan kampus, (Mei 2018).
Pihak IAIN Syekh Nurjati Cirebon khususnya bagian umum, humas dan publikasi terus melakukan upaya persuatif guna menata PKL yang berjualan di lingkungan kampus, keberadaan PKL di lingkungan kampus pada dasarnya dibutuhkan mahasiswa, hanya saja keberadaannya yang menempati pinggiran jalan kerap dipandang merusak estetika. Di lingkungan kampus terdapat sekita 50 PKL. PKL tersebut sebagian besar merupakan warga kota cirebon. Pihak kampus terus melakukan upaya untuk merangkul guna menjaga estetika di lingkungan kampus untuk keberadaan PKL ini akan kita tata selalu dengan melakukan penataan PKL ketimbang melarang PKL berjualan sama sekali.upaya untuk merangkul guna menjaga estetika di lingkungan kampus untuk keberadaan PKL ini akan kita tata selalu dengan melakukan penataan PKL ketimbang melarang PKL berjualan sama sekali. Sementara itu, Ketua Badan Komunikasi Ikatan PKL Kota Cirebon Suhendi, SH MH mengatakan, upaya persuasi ini dinilai efektif guna untuk penataan PKL, dia mencontohkan, upaya serupa pernah dilakukan presiden RI Joko Widodo ketika masih menjabat wali kota Solo. Beliau selalu mengundang PKL untuk makan, kemudian diajak untuk membenahi kota Solo dengan menempati Selter PKL yang sudah dibuatkan, mudah-mudahan hal ini juga bisa dilakukan di Pemkot Cirebon khususnya PKL di sekitar kamus IAIN Syekh Nurjati Cirebon.