Dongeng Literasi Cinta Rupiah: Kolaborasi Inspiratif UKM HTQ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Kampung Dongeng Tanamkan Cinta Rupiah Sejak Dini

UIN Siber Cirebon (Kuningan) — Sebuah inisiatif edukatif yang penuh warna dan nilai lahir di Desa Padamatang, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Bertempat di Gedung PAUD Nusa Indah, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hayy’atu Tahfidzil Qur’an (HTQ) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, berkolaborasi dengan Komunitas Kampung Dongeng Cirebon, menggelar kegiatan bertajuk “Dongeng Literasi Cinta Rupiah.”(31/07).

Acara ini merupakan bagian dari program HTQ Mengabdi 2025, yang mengusung pendekatan dongeng sebagai media literasi finansial dan cinta tanah air. Melibatkan lebih dari 60 peserta, terdiri dari anak-anak PAUD, orang tua, guru, dan mahasiswa, kegiatan ini berhasil membangun suasana belajar yang interaktif, menyenangkan, sekaligus sarat makna.

Dongeng: Jembatan Nilai dan Karakter

Menghadirkan Ishmatun Zakiyah, S.Pd., seorang pendongeng dan pegiat literasi anak dari Kampung Dongeng Cirebon, acara berlangsung meriah dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan ekspresif. Lewat kisah dongeng yang dibalut dengan pesan edukatif tentang uang rupiah dan identitas bangsa, anak-anak tidak hanya terhibur, tetapi juga mulai memahami nilai dan fungsi uang sejak dini.

“Dongeng bukan sekadar hiburan, tetapi jembatan untuk menanamkan nilai penting kepada anak-anak, termasuk cinta dan bangga terhadap rupiah sebagai bagian dari identitas bangsa,” ujar Ishmatun Zakiyah dalam wawancaranya.

Sinergi Lintas Lembaga Bangun Literasi Kontekstual

Kegiatan ini menjadi bukti kolaborasi strategis antara lembaga pendidikan tinggi (UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon), komunitas literasi (Kampung Dongeng), dan satuan pendidikan anak usia dini (PAUD Nusa Indah). Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung penguatan budaya literasi dan cinta tanah air di kalangan generasi paling muda.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mampu mengedukasi anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Dunia dongeng harus terus dikenalkan sebagai media pembelajaran yang hidup dan membentuk karakter,” ungkap Abdul Mutholib, Ketua Pengelola PAUD Nusa Indah.

Literasi Finansial yang Menyenangkan dan Membumi

Selain menyampaikan pesan cinta rupiah, kegiatan ini juga mendukung kampanye nasional “Cinta, Bangga, Paham Rupiah” yang diusung oleh Bank Indonesia. Melalui pendekatan kreatif dan ramah anak, pesan literasi finansial yang sering kali dianggap rumit dapat dipahami secara kontekstual oleh anak-anak pedesaan.

Kegiatan semakin meriah dengan adanya sesi tanya jawab, game interaktif, dan pembagian doorprize, yang makin memotivasi partisipasi aktif anak-anak dan membangun kepercayaan diri mereka untuk bertanya dan berpendapat.

Komitmen HTQ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk Pengabdian Berkelanjutan

Pembina UKM HTQ, Muhaditsir Rifa’i, M.Pd.I, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dengan jangkauan yang lebih luas dan materi yang semakin inovatif.

Dengan pendekatan sederhana namun inspiratif, “Dongeng Literasi Cinta Rupiah” menjadi contoh nyata bahwa pendidikan karakter dan literasi bisa dibangun sejak usia dini, bahkan dimulai dari sebuah cerita. Semangat ini diharapkan bisa menginspirasi komunitas lain untuk membangun program literasi yang relevan, membumi, dan menyentuh hati masyarakat.