
UIN Siber Cirebon – Lebih dari 30 peserta yang terdiri dari dosen perguruan tinggi, relawan PSGAD, serta akademisi dari berbagai wilayah Indonesia menghadiri workshop bertajuk “Publikasi Internasional untuk Akselerasi Karier: Strategi dan Pengalaman Dosen Perempuan Menuju Lektor Kepala dan Guru Besar”, yang digelar hari ini di Auditorium Lt. 3 Gedung LP2M, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. (11/08).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Gender dan Anak Daerah (PSGAD) ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk mendorong kemajuan karier akademik dosen perempuan di Indonesia, khususnya dalam meraih jabatan fungsional Lektor Kepala hingga Guru Besar.
Membuka Jalan Menuju Guru Besar
Dalam sambutannya, Masriah, M.Ag., selaku Kepala PSGAD, menekankan pentingnya workshop ini sebagai bagian dari pemberdayaan dosen perempuan di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati.
“PSGAD memiliki layanan yang luas, mulai dari TPKS, isu disabilitas, hingga pengembangan kapasitas dosen. Melalui kegiatan ini, kami berharap semakin banyak dosen yang termotivasi dan terarah untuk menembus jenjang karier tertinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Wahid Hasyim, M.Hum, Sekretaris LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, secara resmi membuka acara dengan menekankan pentingnya kemampuan bersaing di kancah jurnal internasional.
“Workshop ini bukan hanya untuk berbagi pengalaman, tetapi juga strategi konkret agar publikasi kita berdampak secara global dan institusional,” ungkapnya.
Tiga Narasumber, Tiga Perspektif Strategis
Diskusi dipandu oleh moderator Ida Ayu Kusuma Ningrum, M.Pd., dengan menghadirkan tiga narasumber utama yang membagikan ilmu dan pengalaman praktis dalam dunia publikasi ilmiah:
- Andri Aziz Putra mengawali sesi dengan menekankan pentingnya rasa ingin tahu dalam penelitian. Ia mengutip penulis Amerika, Zora Neale Hurston, bahwa “Research is formalized curiosity with a purpose.” Ia juga menekankan peran konferensi ilmiah sebagai ajang penting untuk menguji dan memperkuat kualitas riset dosen.
- Prof. Dr. Hj. Ria Yulia Gloria, M.Pd. membahas etika penulisan artikel ilmiah. Ia menegaskan bahwa menulis bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga latihan berpikir kritis dan tahan uji. “Artikel ilmiah harus memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Itu harga mati,” tegasnya.
- Prof. Dr. Hj. Septi Gumiandari, M.Ag. memberikan pencerahan tentang strategi publikasi internasional untuk akselerasi karier. Ia memaparkan pentingnya mengikuti konferensi internasional seperti AICIS, serta mengembangkan portofolio akademik melalui berbagai peran: presenter, penulis buku, hingga kolaborator artikel jurnal.
Sesi Interaktif dan Komitmen Kesetaraan
Sesi tanya jawab berlangsung dinamis. Salah satunya, Dr. Iin Suryohim mengajukan pertanyaan tentang arah penulisan artikel bagi dosen dengan latar belakang aktivis. Prof. Septi menjawab lugas:
“Lihat dulu fokus jurnalnya. Untuk LPK, statement riset harus dikaitkan dengan fungsi sebagai pengajar. Di luar itu, boleh diarahkan pada statement research berbasis pengalaman lapangan.”
Langkah Strategis untuk Kesetaraan
Workshop ini menjadi bagian dari komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melalui PSGAD dalam mendorong akselerasi karier dosen perempuan sebagai langkah nyata menuju kesetaraan gender di dunia akademik.
“Kami ingin semakin banyak perempuan yang berani, percaya diri, dan mampu melampaui batasan-batasan struktural untuk mengejar pendidikan dan karier akademik hingga puncaknya,” tutup Masriah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terbangun semangat kolektif di kalangan dosen perempuan untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.