IAIN Cirebon (Antalya, Turki) – Dosen Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Aulia Sholichah Iman Nurchotimah, telah menunjukkan keunggulannya sebagai salah seorang pembicara dalam International Conference on Medical and Health Sciences yang diadakan oleh ISRES (International Society for Research in Education and Science) di Antalya, Turki, kegiatan konfrensi dimulai tanggal 16 s.d 19 November 2023. Kamis, (16/11/2023).
Dalam konferensi yang dihadiri oleh para ahli dan praktisi kesehatan dari seluruh dunia, Aulia Sholichah mengangkat isu yang sangat relevan dalam makalahnya berjudul “The Urgency of Anti-Sexual Violence Education for Higher Education Students.” Fokus utama presentasinya adalah menyoroti pentingnya pendidikan anti-kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi sebagai langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi mahasiswa.
Papernya tidak hanya menggambarkan urgensi dari pendidikan tersebut, tetapi juga menyajikan hasil penelitian dan analisis mendalam yang menggarisbawahi dampak positif dari pendidikan anti-kekerasan seksual terhadap kesejahteraan mental dan emosional mahasiswa.
Sebagai seorang dosen di Fakultas Ushuluddin dan Adab, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Aulia juga berbagi praktik terbaik dan pandangan berharga dari pengalamannya, khususnya sebagai pengampu bidang kajian pendidikan kewarganegaraan yang terlibat aktif dalam upaya pendidikan di bidang kesehatan.
Keberhasilan Aulia Sholichah sebagai pembicara dalam konferensi ini mencerminkan kontribusi positif dari akademisi IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung transformasi universitas menuju Universitas Islam Negeri Siber. IAIN Syekh Nurjati telah menunjukkan keunggulan dalam isu-isu kesehatan global, mengukuhkan bahwa keahlian lintas disiplin ilmu seperti Pendidikan Kewarganegaraan dapat memberikan wawasan yang berharga dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di tingkat internasional.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. Aan Jaelani, M.Ag, menyampaikan apresiasi mendalamnya terhadap partisipasi Aulia Sholichah dalam konferensi internasional tersebut. Dalam pernyataannya, Prof. Aan menyatakan bahwa kehadiran dosen universitas dalam forum internasional ini merupakan bentuk kontribusi positif terhadap citra pendidikan tinggi Indonesia.
“Kami sangat bangga melihat salah satu dosen kami, berbicara di hadapan para ilmuwan dan praktisi kesehatan global. Tema yang diangkatnya, yakni pendidikan anti-kekerasan seksual, mencerminkan komitmen universitas kami terhadap menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi seluruh mahasiswa,” ujar Prof. Aan.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Anwar Sanusi, juga menyampaikan kebanggaannya atas prestasi dan capaian yang telah diraih oleh dosen FUA yang berhasil menginternasional. “Prestasi ini bukan hanya milik dosen, tetapi juga merupakan kebanggaan dan inspirasi bagi seluruh Fakultas Ushuluddin dan Adab. Ini menunjukkan bahwa kita tidak hanya berkutat dalam lingkup nasional, tetapi juga mampu bersaing dan memberikan kontribusi di tingkat internasional,” kata Dr. Anwar Sanusi dengan penuh semangat.