Dosen UIN Siber Syekh Nurjati Jadi Fasilitator dalam Forum Filsafat dan Budaya Internasional di Cairo: Dorong Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Global

UIN Siber Cirebon (Cairo) — Dr. Andri Azis Putra, dosen Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, turut ambil bagian sebagai fasilitator dalam program pengabdian masyarakat internasional bertajuk “Cairo Philosophy and Culture Intercommunity Forum”. Acara ini merupakan inisiatif Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI yang bertujuan mendorong dialog lintas budaya dan filsafat di era global. Selasa, (10/12/2024).

Dr. Andri menyampaikan dua materi strategis yang membahas pendidikan berbasis kesadaran dan transformasi budaya digital. Materi pertama, “Liberating Education through a Philosophical Lens: Implementing Mindfulness-Based Writing and Conscientization for Indonesia Abroad Students,” menyoroti pentingnya pendekatan pendidikan berbasis mindfulness bagi mahasiswa Indonesia di luar negeri.

Materi kedua, “Cyber Culture: Challenges or Threats to Islamic Theology?”, mengupas dampak budaya digital terhadap teologi Islam, sekaligus menawarkan pendekatan kritis untuk menghadapi tantangan era siber.

Acara ini juga menghadirkan narasumber ternama seperti Benny Arnas, penulis prolifik lintas genre, dan Abdul Muta’ali, Ph.D., Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Cairo.

Sebagai bagian dari agenda forum, Dr. Andri melakukan audiensi dengan Atdikbud KBRI Cairo. Dalam pertemuan ini, dibahas peluang kerja sama antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan lembaga pendidikan di Mesir, termasuk program studi lanjut bagi dosen dan mahasiswa.

“Potensi kerja sama ini membuka pintu besar bagi pengembangan sumber daya manusia serta pertukaran keilmuan antara kedua negara,” ujar Dr. Andri.

Selain berpartisipasi dalam forum, Dr. Andri juga mengunjungi situs-situs bersejarah di Mesir untuk memperkaya wawasan dan penelitian yang sedang dikembangkan. Ia melihat dinamika sosial dan politik di Mesir sebagai bahan studi komparatif yang dapat memperkaya perspektif peneliti Indonesia, khususnya di bidang sosial-humaniora.

Salah satu hasil dari program ini adalah rencana pembuatan jurnal dan laporan perjalanan, yang diharapkan dapat menjadi referensi berharga bagi akademisi dan peneliti.

Dekan FUA, Dr. Anwar Sanusi, menyambut positif kontribusi Dr. Andri dalam forum internasional ini. “Kegiatan ini adalah langkah strategis dalam memperkuat kapasitas dosen, memperluas jaringan kerja sama internasional, serta memberikan kontribusi nyata pada pengembangan institusi kita,” ujar Dr. Anwar.

Keterlibatan Dr. Andri dalam forum ini mencerminkan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk terus mengembangkan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat di tingkat global. Langkah ini juga memperkuat posisi kampus sebagai pusat keilmuan Islam yang relevan di era digital.

Sebagai universitas yang mengusung konsep siber, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bertekad menjawab tantangan global dengan inovasi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, menjadikan kampus ini sebagai pelopor transformasi pendidikan Islam di era siber.