UIN Siber Cirebon – Dr. Didi Junaedi, M.A., dosen Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, masuk dalam nominasi ajang bergengsi Kepustakaan Islam Award (KIA) 2024. Pengumuman ini dirilis oleh Plt Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar), Ahmad Zayadi, pada Jumat, 11 Oktober 2024, melalui surat bernomor: B-2597/Dt. III.I/HM.02.2/10/2024.
Dr. Didi berhasil lolos Tahap I (seleksi administrasi) dalam kategori Penulis ASN Kementerian Agama. Ajang KIA 2024, yang diselenggarakan oleh Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama RI, bertujuan untuk mengapresiasi kontribusi dalam literasi Islam. Kategori yang dilombakan meliputi Penulis Buku (ASN dan masyarakat), Pegiat Literasi, Perpustakaan Masjid, Penerbit Buku, dan Book of the Year.
Kontribusi Literasi Islam dari Akademisi
Dalam keterangannya, Dr. Didi mengungkapkan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam ajang ini. “Saya mengikuti Kepustakaan Islam Award (KIA) 2024 untuk berkontribusi dalam pengembangan literatur Islam, khususnya dari kalangan akademisi,” ujar Dr. Didi. Ia masuk dalam kategori Penulis ASN, bersaing dengan 10 nominator lainnya yang berasal dari berbagai instansi seperti KUA, madrasah, Kankemenag, dan akademisi.
Dr. Didi menegaskan pentingnya ajang ini dalam transformasi literasi Islam di Indonesia. “Ini adalah kesempatan emas bagi para penulis dan pegiat literasi untuk berperan dalam proses pencerahan melalui karya yang membawa nilai-nilai moderasi, toleransi, dan perdamaian. Literasi Islam harus menjadi kekuatan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” tegasnya.
Tahap Final dan Harapan Dukungan
Peserta yang lolos seleksi administrasi akan masuk ke Tahap II, dan pemenang akan ditentukan pada Grand Final yang digelar 12-14 November 2024. Penilaian meliputi profil penulis, produktivitas, kualitas buku, reputasi penerbit, serta kontribusi dalam program pembangunan. Dr. Didi meminta dukungan dari seluruh sivitas akademika UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon agar ia mendapatkan hasil terbaik dalam ajang ini.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., turut memberikan apresiasi atas pencapaian Dr. Didi. “Kami bangga dengan prestasi ini dan berharap dapat memotivasi dosen lainnya untuk terus meningkatkan aktivitas literasi. Kami juga mendoakan agar Dr. Didi berhasil di tahap berikutnya hingga mencapai Grand Final,” ujar Dr. Anwar.
Dekan FUA berharap Dr. Didi Junaedi dapat melaju ke tahap berikutnya dan meraih penghargaan pada Grand Final nanti. Ajang KIA 2024 diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi dunia akademik dalam mengembangkan literasi Islam yang mencerahkan dan relevan dengan tantangan zaman.
Ajang Kepustakaan Islam Award 2024 diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak akademisi dan penulis untuk berkontribusi dalam literasi Islam di Indonesia, terutama di era digital yang semakin menantang.