Dr. Moh Ali, M.Pd: Kolaborasi Guru dan Kampus Kunci Kemajuan Pendidikan Islam di Era Digital

UIN Siber Cirebon (Kuningan) – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Dr. Moh Ali, M.Pd, dosen sekaligus Ketua Program Studi PJJ PAI Program Magister Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, hadir sebagai narasumber utama dalam Workshop Pendidikan bertempat di Auditorium Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Sabtu (3/5/2025).

Workshop ini diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI tingkat SMA Kabupaten Kuningan, bekerja sama dengan Prodi PJJ PAI S2 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, mengusung tema besar: “Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam melalui Peran Organisasi dan Perguruan Tinggi.”

Dalam pemaparannya, Dr. Moh Ali menegaskan pentingnya sinergi antara organisasi profesi guru dan perguruan tinggi sebagai strategi untuk menjawab tantangan pendidikan Islam di tengah ketidakpastian global. Ia menyoroti empat ranah kompetensi penting yang perlu ditingkatkan oleh guru-guru PAI saat ini:

  1. Kompetensi Pedagogik dan Digital,
  2. Kompetensi Sosial-Religius dan Profetik,
  3. Kompetensi Global Awareness dan Profesionalisme,
  4. Kesiapsiagaan terhadap dinamika geopolitik seperti perang dagang global, konflik proksi, dan tekanan efisiensi anggaran.

“Guru PAI hari ini tidak cukup hanya menguasai materi ajar. Mereka juga harus melek teknologi, adaptif terhadap perubahan zaman, serta mampu membangun kemitraan strategis, termasuk dengan kampus-kampus yang punya komitmen terhadap transformasi pendidikan,” jelas Dr. Moh Ali, yang juga Ketua Forum Guru Nasional.

Ia menambahkan bahwa perguruan tinggi memegang peran strategis, di antaranya melalui:

  • Rekonstruksi Kurikulum PAI yang berwawasan global dan digital,
  • Pelatihan dan sertifikasi kompetensi guru secara modular dan berbasis blended learning,
  • Riset kolaboratif antara guru, mahasiswa, dan dosen,
  • Pendirian Pusat Studi Perang Dagang dan Implikasinya terhadap Pendidikan Islam, serta
  • Pembentukan Komunitas Praktik GPAI Digital.

Workshop yang dihadiri ratusan guru PAI dari berbagai SMA di Kabupaten Kuningan ini berlangsung interaktif. Selain penyampaian materi, peserta juga aktif berdiskusi mengenai tantangan di lapangan dan peluang pengembangan diri melalui sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang ditawarkan UIN Siber Syekh Nurjati.

Ketua MGMP PAI SMA Kabupaten Kuningan dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini menjadi momentum awal dari kolaborasi berkelanjutan antara MGMP dan perguruan tinggi demi kemajuan mutu pendidikan agama Islam di tingkat SMA.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber. Antusiasme peserta yang tinggi menjadi bukti bahwa pendidikan agama Islam masih menjadi pilar penting dalam membentuk generasi yang cerdas, tangguh, dan bermartabat di era disrupsi digital.