UIN Siber Cirebon – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali mengukir sejarah dengan melepas tujuh mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Malaysia. Kegiatan pelepasan ini dilaksanakan pada Jumat, 2 Agustus 2024, di ruang Senat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dan dilepas langsung oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Jamali, M.Ag.
Dr. Budi Manfaat, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Siber Cirebon, mengungkapkan bahwa KKN Internasional ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk memberikan pengalaman global kepada mahasiswanya. “Program ini membekali mahasiswa dengan keterampilan yang lebih luas dan perspektif internasional yang dapat memperkuat kompetensi mereka dalam bidang akademik dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Program KKN ini diikuti oleh delapan mahasiswa dari berbagai program studi, yakni:
- Afik Abdul Fikri (Prodi BKI)
- Rizal Nurdiansyah (Prodi IPS)
- Icha Anisa Aprilia (Prodi KPI)
- Farihatul Aini dan Ameliyah (Prodi Perbankan Syariah)
- Hanaul Mubarokah dan Dwi Intan Arum (Prodi Bahasa Inggris)
- Zakiyah Rosidah (Prodi Matematika)
Mahasiswa tersebut telah melalui proses seleksi ketat yang melibatkan administrasi, wawancara, serta penilaian terhadap kejujuran, kemandirian, kedewasaan, pengalaman organisasi, dan keterampilan teknologi informasi. Dengan semangat pengabdian, mereka diberangkatkan ke Kinabalu, Malaysia pada 5 Agustus 2024, sesuai dengan surat tugas resmi dari Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Rektor UIN Siber, Prof. Aan Jaelani, menyatakan bahwa program KKN Internasional ini merupakan kolaborasi antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Syahyudin, S.Pd., MA. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang tinggal di Malaysia serta memberikan pengalaman pengajaran dan pengabdian nyata bagi para mahasiswa. “Kolaborasi ini sangat positif dalam membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, berintegritas, dan siap berkontribusi di lingkungan internasional,” ujar Prof. Aan Jaelani.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Moh Ali, M.Pd., dalam sambutannya di Aula SIKK pada 7 Agustus 2024, menekankan pentingnya kolaborasi, tanggung jawab, dan pengulangan dalam mencapai kesuksesan. Ia juga memberikan tiga kunci utama keberhasilan KKN, yaitu: interdependensi, tanggung jawab, dan repetisi. “Kesuksesan hanya bisa diraih melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun sesama anggota tim KKN,” katanya.
Mahasiswa KKN Internasional dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dibagi menjadi dua kelompok yang akan ditempatkan di Mawao dan Kimanis, dua distrik yang berjarak sekitar 18 km di Kinabalu. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi komunitas lokal, terutama dalam bidang pendidikan, literasi, keagamaan, dan kreativitas.
Kegiatan KKN Internasional ini tidak hanya memberikan pengalaman kepada mahasiswa, tetapi juga menjadi ajang untuk menjaga nama baik almamater dan bangsa Indonesia. “Mari sukseskan kegiatan KKN Internasional ini dengan penuh dedikasi, menjaga etika, dan menghormati budaya setempat,” pesan Dr. Moh Ali.