IAIN Cirebon – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan kunjungan kerja ke IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan Gedung SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) pada periode 2016-2023. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Senat IAIN pada Kamis, 14 Maret 2024.
Dalam acara tersebut, Prof Dr Hajam, M.Ag., Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon, memandu kegiatan evaluasi tersebut. Turut hadir dalam kesempatan ini para Wakil Rektor, para Dekan, Kepala Pusat LPM, LPH,LPPM, PTIPD, SPI, Kajur PJJ PAI, Perencanaan, Keuangan, dan Pusat Studi Laboratorium. Semenra tim Bappenas yang dipimpin oleh Andri NR. Mardiah – Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek, beserta anggota tim Dimas Suryo, Farish Alaudin, Catur Wulandari, dan Yudi Lesmana. Dan Fitria Eka Purwanti – Staf subdit sarpras Kementerian Agama RI.
Prof Dr H Aan Jaelani, M.Ag., Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dalam sambutannya memaparkan Peta Jalan program CIU (Cyber Islamic University) atau Grand Design CIU, serta desain program lainnya. Penjelasan tersebut dilanjutkan oleh Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), Lembaga Pendampingan Halal (LPH), serta tim Perencanaan, Keuangan, dan Pusat Studi Laboratorium mengenai perkembangan dan progress program CIU.
Andri NR. Mardiah dari Bappenas mengungkapkan tujuan kunjungan mereka ke IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yaitu untuk melakukan monitoring dan audit terhadap kelembagaan dan program pengembangan CIU. Mereka juga memeriksa gedung SBSN juga gedung studio Siber sebagai bagian dari pengembangan CIU, serta mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran Program Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) dari segi SDM, infrastruktur IT, dan model pembelajaran.
Tim Bappenas memberikan arahan dan catatan penting mengenai nilai manfaat, output, dan dampak dari pembangunan gedung SBSN dan program pengembangan CIU bagi civitas akademik dan masyarakat. Diskusi antara kedua belah pihak berlangsung dengan lancar, cair, dan konstruktif, menitikberatkan pada pengembangan kampus ke depan, terutama dalam hal pembangunan gedung siber, tata kelola digital, pemanfaatan IT, dan studio canggih untuk pengembangan Cyber Islamic University (CIU).
Dengan evaluasi yang dilakukan oleh Bappenas ini, diharapkan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat terus mengoptimalkan pembangunan infrastruktur dan program pendidikan guna mencapai visi CIU yang lebih maju dan berdaya saing di era digital ini.