
UIN Siber Cirebon – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan ACTRA (Action for Transformation) 2025 dengan tema “Sinergi Budaya Intelektual Akademik dan Digitalisasi Menuju Kampus yang Unggul serta Mendunia.” (26/08).
Acara yang berlangsung di halaman kampus FDKI ini dihadiri ratusan mahasiswa, dosen, dan tamu undangan. Gelaran tersebut lahir dari sinergi antara fakultas dengan organisasi mahasiswa, yakni Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FDKI yang dipimpin Rajip, serta Senat Mahasiswa (SEMA) FDKI yang diketuai Ismail. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata keterlibatan mahasiswa dalam membangun atmosfer akademik yang progresif.
Hadir sebagai keynote speaker, Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati, S.Pd.I., serta Dekan FDKI Dr. Naila Farah, M.Ag. Selain itu, acara juga menghadirkan Danang Giri Sadewa, educational influencer yang dikenal luas berkat konten literasi digitalnya, serta Tjatjing, content creator muda yang bertindak sebagai moderator.
Dalam pemaparannya, Danang menekankan pentingnya mahasiswa menguasai mindset digital, kreativitas, dan kemampuan komunikasi publik. Ia menginspirasi peserta dengan kisahnya sebagai konten edukasi yang mampu menjangkau jutaan audiens. Kehadirannya membuat suasana semakin hidup dan memotivasi mahasiswa untuk berani tampil, berkarya, dan memanfaatkan platform digital secara positif.
Dekan FDKI, Dr. Naila Farah, M.Ag., menyebut bahwa ACTRA adalah ruang transformasi intelektual sekaligus penguatan budaya akademik di era digital.
“Kami ingin membangun atmosfer kampus yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing global,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati mengapresiasi langkah UIN SSC dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan zaman.
“Sinergi seperti ini penting untuk melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi dinamika global,” ujarnya.
Dukungan penuh juga diberikan jajaran pimpinan fakultas: Wakil Dekan I Dr. Arief Budiman, M.Ag., dan Wakil Dekan II Jaja Sutedja, M.Pd.I. Mereka menegaskan ACTRA akan menjadi tradisi akademik tahunan yang memperkuat identitas FDKI sebagai pusat inovasi dakwah digital.
Sebagai Penanggung Jawab acara, Herny Gusbrava menyampaikan bahwa ACTRA hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mahasiswa untuk ruang aktualisasi.
“Mahasiswa harus punya wadah untuk mengekspresikan kreativitas akademik sekaligus mengasah literasi digital. ACTRA hadir menjawab tantangan itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Khabibatul Barokah menambahkan bahwa keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.
“ACTRA menjadi bukti semangat gotong royong antara pimpinan fakultas, organisasi mahasiswa, sponsor, dan mitra media dalam membangun tradisi akademik yang unggul,” jelasnya.
Ketua DEMA FDKI Rajip menegaskan keterlibatan mahasiswa dalam ACTRA adalah wujud nyata kontribusi generasi muda dalam membangun budaya akademik. Hal senada disampaikan Ketua SEMA FDKI Ismail, yang menyebut ACTRA juga menjadi sarana strategis untuk mengawal arah kebijakan akademik fakultas.
Dengan terselenggaranya ACTRA 2025, FDKI UIN SSC meneguhkan komitmennya untuk memperkuat budaya akademik, memperluas literasi digital, serta mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat global.