UIN Siber Cirebon (Kuningan) – Kegiatan Observasi dan Edukasi Astronomi Islam (Falak Day) Jurusan Ilmu Falak se-Indonesia Tahun 2024 telah dimulai dengan penuh antusiasme pada Minggu, 4 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di Kebun Raya Kuningan, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ini, dijadwalkan berlangsung hingga Selasa, 6 Agustus 2024.
Sesi pertama dimulai dengan kegiatan Saling Kenal Saling Dekat (SKSD) yang diinisiasi oleh panitia. Sesi ini bertujuan untuk membangun keakraban dan rasa kebersamaan di antara peserta yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Interaksi yang hangat dan penuh semangat terlihat dari wajah-wajah para peserta yang antusias mengikuti kegiatan perkenalan ini.
Setelah sesi SKSD, acara dilanjutkan dengan materi Pengenalan dan Teknik Assembling Teleskop yang dibawakan oleh Dr. Rifa Jamaluddin Nasir, M.Si. Materi ini memberikan pemahaman mendalam tentang komponen-komponen teleskop serta cara merakitnya dengan benar. Dr. Rifa menjelaskan dengan detail dan menarik, membuat peserta sangat tertarik dan aktif bertanya selama sesi berlangsung.
“Saya sangat senang bisa belajar langsung cara merakit teleskop dari ahlinya. Penjelasan Dr. Rifa sangat jelas dan mudah dipahami,” ujar salah satu peserta dengan penuh antusias.
Pada sesi kedua, peserta dikenalkan dengan materi Teknik Alignment Teleskop yang dipandu oleh Dr. Sayful Mujab, M.Si. Sesi ini memberikan wawasan mengenai teknik-teknik menyelaraskan teleskop agar pengamatan astronomi dapat dilakukan dengan akurasi tinggi. Peserta terlihat sangat fokus dan serius mengikuti penjelasan dari Dr. Sayful, menunjukkan minat yang besar terhadap materi yang disampaikan.
Sesi ketiga adalah sesi yang paling dinantikan oleh para peserta, yaitu Praktek Assembling dan Alignment Teleskop. Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari. Setiap kelompok dipandu oleh panitia yang siap membantu jika ada kesulitan. Suasana terlihat sangat hidup dengan semangat kolaborasi dan belajar yang tinggi.
“Praktek langsung ini sangat bermanfaat. Kami bisa mengaplikasikan teori yang telah dipelajari dan belajar dari kesalahan saat merakit dan menyelaraskan teleskop,” ungkap seorang peserta dengan semangat.
Falak Day 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu falak di Indonesia, serta membangun jaringan dan kolaborasi yang kuat antar mahasiswa Ilmu Falak se-Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang astronomi Islam, tetapi juga mempererat hubungan dan kerja sama di antara mereka.
Acara ini akan terus berlanjut dengan berbagai sesi menarik hingga penutupan pada Selasa, 6 Agustus 2024. Peserta dan panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang rutin yang memberikan manfaat besar bagi perkembangan ilmu falak di Indonesia.