FDKI UIN Siber Cirebon Gelar Workshop Review Kurikulum: Siapkan Lulusan Unggul di Era Siber dan Digitalisasi

UIN Siber Cirebon Dalam upaya menjawab tantangan zaman dan menyesuaikan diri dengan arah kebijakan pendidikan tinggi berbasis siber, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan Workshop Review dan Updating Kurikulum selama dua hari, Selasa–Rabu, 03–04 Juni 2025, bertempat di smart class lantai 2 FDKI.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kurikulum di lingkungan FDKI tetap adaptif, relevan, dan futuristik, sejalan dengan visi UIN SSC sebagai pelopor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri berbasis siber pertama di Indonesia.

Workshop ini menghadirkan narasumber ahli, Dr. Tyas Retno Wulan, S.Sos., M.Si., pakar kurikulum dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto, yang secara mendalam membahas desain kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education) dan urgensinya dalam mendukung pembelajaran abad ke-21. Ia juga menekankan pentingnya integrasi antara ilmu dakwah dan komunikasi Islam dengan perkembangan teknologi digital dan dinamika sosial global.

Momen Strategis Pembaruan Kurikulum

Workshop dibuka secara resmi oleh Dekan FDKI, Dr. Naila Farah, M.Ag., yang dalam sambutannya menyatakan bahwa peninjauan kurikulum bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga kebutuhan strategis agar lulusan FDKI siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks.

“Workshop ini menjadi momen strategis untuk memastikan kurikulum kami sejalan dengan kebutuhan pasar, terutama dalam menghadapi era siber dan digitalisasi. Dunia dakwah dan komunikasi kini sudah berpindah ke ruang-ruang digital, dan kita harus mempersiapkan mahasiswa menghadapi kenyataan itu,” tegasnya.

Seluruh Prodi FDKI Terlibat Aktif

Workshop ini diikuti secara antusias oleh para dosen dari seluruh program studi di bawah naungan FDKI, yakni:

  • Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI),
  • Pengembangan Masyarakat Islam (PMI),
  • Bimbingan dan Konseling Islam (BKI),
  • Sosiologi Agama.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta terlibat aktif dalam evaluasi kurikulum, pembacaan capaian pembelajaran lulusan (CPL), pemetaan mata kuliah, dan penyesuaian dengan profil lulusan yang dibutuhkan industri dan masyarakat digital.

Diskusi yang berlangsung intens juga menggali integrasi konten keilmuan Islam dengan pendekatan digital humanistik, menjadikan lulusan FDKI tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan beradaptasi tinggi.

Kurikulum Masa Depan: Kontekstual, Inovatif, Berbasis Siber

Kegiatan ini merupakan refleksi nyata dari semangat transformasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menuju kualitas pendidikan tinggi yang unggul, kontekstual, dan berbasis teknologi. Kurikulum yang dihasilkan diharapkan menjadi landasan kuat dalam mencetak generasi dakwah yang inovatif, komunikatif, dan relevan dengan zaman.

FDKI menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan evaluasi kurikulum secara berkala dan menyelaraskannya dengan perkembangan keilmuan, arah kebijakan nasional, serta kebutuhan nyata di masyarakat digital.

Dengan terlaksananya workshop ini, FDKI optimis mampu mencetak lulusan yang siap menjadi agen perubahan di ruang-ruang digital, baik sebagai komunikator Islam, konselor, penggerak masyarakat, maupun akademisi masa depan.