
UIN Siber Cirebon – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus memperluas jejaring global dalam pengembangan sumber daya manusia. Dalam langkah strategis terbarunya, FDKI resmi menjalin kerja sama dengan Pesantren Tahfidz Kampung Qur’an Asia, sebuah lembaga pendidikan Al-Qur’an yang kini menjadi tujuan belajar para santri dari berbagai negara seperti Thailand, Filipina, Australia, hingga Sudan.(01/08).
Kerja sama ini disampaikan dalam kunjungan resmi Dekan FDKI Dr. Naila Farah, S.Ag., M.Ag. ke kompleks pesantren yang berlokasi di Kampung Grenjeng, Kalitanjung, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dua hari lalu. Acara berlangsung penuh kehangatan dan semangat kolaboratif, melibatkan perwakilan setiap jurusan di FDKI serta pimpinan dan santri Pesantren Tahfidz Kampung Qur’an.
Jembatan Pendidikan Bagi Santri Internasional
Kerja sama ini bertujuan membuka akses lebih luas bagi para santri internasional yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri berbasis Islam di Indonesia, khususnya UIN SSC. Hal ini disambut antusias oleh pimpinan pesantren, Dr. KH. May Dedu, Lc., SH., M.E., Sy., yang juga pendiri Rumah Tahfidz Qur’an Masjid Raya At-Taqwa Cirebon.
“Kerja sama ini sangat strategis, karena para santri kami memiliki minat tinggi pada bidang dakwah, komunikasi, pemberdayaan masyarakat, hingga konseling Islam. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon adalah tempat yang tepat untuk pengembangan ilmu dan pengamalan Islam yang kontekstual,” ujar KH. May Dedu.
Santri dari negara-negara seperti Thailand, Filipina, Australia, dan Sudan secara terbuka menyampaikan ketertarikan mereka terhadap jurusan-jurusan di FDKI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Wawancara dan diskusi langsung antara dosen FDKI dan para santri menjadi momen penting untuk menggali potensi serta minat akademik mereka.
Presentasi Jurusan dan Komitmen Beasiswa
Selama kunjungan, masing-masing jurusan FDKI turut mempresentasikan program unggulannya:
- Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) oleh Syaeful Badar, MA
- Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) oleh Istiqomah, MA
- Bimbingan Konseling Islam (BKI) oleh perwakilan alumni dan HIMA BKI
- Sosiologi Agama oleh Nurlaeli, MA
Dalam sambutannya, Dekan FDKI Dr. Naila Farah menyampaikan optimisme tinggi atas kolaborasi ini. Beliau juga menegaskan kesiapan FDKI UIN SSC untuk memberikan beasiswa bagi para santri luar negeri yang memenuhi kriteria dan berkomitmen menempuh studi di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
“Kerja sama ini bukan hanya perekrutan, tetapi investasi dalam kualitas sumber daya manusia yang Qur’ani, mandiri, dan siap menjadi agen perubahan di negara asal mereka,” ujar Dr. Naila.
Menyatu dengan Visi Pemberdayaan Pesantren
Kunjungan FDKI tak hanya diwarnai dengan diskusi akademik, tapi juga tur menyeluruh ke fasilitas pesantren yang mengusung semangat entrepreneurship dan leadership santri. Tim FDKI diajak melihat area budidaya hidroponik, peternakan ayam dan ikan, dapur santri, kios makanan-minuman, serta kebun jamur yang semuanya dikelola langsung oleh santri.
Dekan FDKI bahkan turut memanen jamur bersama para santri dan diajarkan langsung teknik pengemasan hasil pertanian tersebut. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Pesantren Tahfidz Kampung Qur’an Asia tidak hanya mendidik dari sisi spiritual, tetapi juga mempersiapkan santrinya untuk mandiri secara ekonomi dan sosial.
Sinergi Menuju Globalisasi Pendidikan Islam
Kolaborasi antara FDKI UIN SSC dan Pesantren Tahfidz Kampung Qur’an Asia menjadi simbol kuat sinergi antar lembaga pendidikan dalam menghadapi era globalisasi. Dengan semakin terbukanya akses pendidikan tinggi bagi santri internasional, FDKI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin meneguhkan posisinya sebagai fakultas unggul dan berwawasan global.