FDKI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gandeng Mitra dan Industri Kembangkan Kurikulum Adaptif dan Visioner

UIN Siber Cirebon — Dalam upaya serius memperkuat relevansi dan mutu akademik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, atau yang dikenal secara global sebagai Cyber Islamic University (CIU), menggelar Kegiatan Pengembangan Kurikulum Bersama Mitra pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan strategis ini menjadi momentum penting dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan riil masyarakat dan industri.

Bertempat di lingkungan kampus UIN Siber, kegiatan ini menghadirkan sinergi luar biasa antara dosen-dosen FDKI, para praktisi dakwah dan komunikasi, perwakilan sekolah, serta mitra industri yang selama ini menjadi mitra kolaboratif fakultas. Kegiatan ini juga difasilitasi langsung oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai bentuk penguatan tata kelola mutu akademik.

Dekan FDKI, Dr. Naila Farah, M.Ag, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengembangan kurikulum yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga solutif terhadap persoalan dakwah kontemporer.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan mitra-mitra kami untuk meningkatkan kualitas kurikulum Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. Kami percaya kerja sama ini akan melahirkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika FDKI atas dedikasi dan komitmennya dalam mendukung pengembangan akademik. “Sinergi ini adalah modal utama kita untuk menjadikan fakultas ini lebih maju dan berdaya saing,” tambahnya.

Hadir sebagai fasilitator dari LPM, H. Toheri, S.Si., M.Pd, selaku Sekretaris LPM, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan FDKI.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada FDKI yang telah menggandeng kami dalam proses penting ini. Semoga kegiatan ini mampu memberikan arah yang lebih kuat bagi peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, H. Ilham Bustomi, M.Ag., menekankan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai prinsip mutu yang berlaku.

“Kami berkomitmen menjaga agar proses pengembangan kurikulum ini berjalan dengan transparan, akuntabel, dan partisipatif. Ini adalah wujud nyata budaya mutu yang terus kita bangun di UIN Siber,” ungkapnya.

Selain sesi presentasi dan diskusi, kegiatan ini juga menjadi ruang berbagi ide dan masukan dari mitra eksternal yang telah berkecimpung langsung di lapangan dakwah dan industri komunikasi. Para mitra menyambut antusias kegiatan ini sebagai bentuk keterbukaan dunia akademik terhadap dinamika realitas sosial dan profesional.

Pengembangan kurikulum ini bukan hanya bersifat teknis, namun juga reflektif dan futuristik. FDKI ingin memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan tidak hanya mengasah aspek akademik, tetapi juga membangun karakter, integritas, dan kemampuan adaptif lulusan terhadap disrupsi digital dan tantangan sosial keumatan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon meneguhkan posisinya sebagai pionir pendidikan dakwah berbasis digital yang kolaboratif dan solutif. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi berkelanjutan untuk menjadi lembaga pendidikan yang relevan, unggul, dan berdampak nyata.