UIN Siber Cirebon – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar asesmen lapangan untuk Jurusan Akuntansi Syariah pada Kamis, 5 September 2024. Asesmen ini dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), bertempat di ruang rapat FEBI lantai 2. Dua asesor terkemuka hadir dalam kegiatan ini, yaitu Prof. Dr. Eko Suyono, M.Si., Ak., CA., CPA., dari Universitas Jenderal Soedirman, dan Dr. Rika Lidiyah, SE., M.Si., Ak., CRA., CRP., dari UIN Raden Fatah Palembang.
Kegiatan asesmen ini menjadi sorotan utama di lingkungan akademik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting kampus, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Dekan FEBI, para Wakil Dekan, Tim LPM, LPPM, PTIPD, Perpustakaan, Kabag TU FEBI, dan tim akreditasi. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya proses akreditasi dalam memastikan mutu pendidikan yang sesuai dengan standar nasional dan internasional.
Transformasi Menuju Universitas Siber Berstandar Global
Dalam sambutannya, Prof. Aan Jaelani menggarisbawahi pentingnya proses akreditasi sebagai bagian dari transformasi kelembagaan yang sedang berlangsung di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Setelah resmi beralih status dari IAIN menjadi UIN pada 21 Mei 2024, institusi ini terus melakukan pembenahan dalam berbagai aspek, salah satunya adalah peningkatan mutu pendidikan melalui akreditasi. “Kegiatan asesmen ini adalah momen penting bagi FEBI, dan bagi UIN Siber secara keseluruhan. Kami tidak hanya bertransformasi dalam nama, tetapi juga dalam mutu dan standar pendidikan,” ujar Prof. Aan.
Asesmen Lapangan: Persiapan dan Harapan Akreditasi Unggul
Prof. Dr. Eko Suyono, sebagai asesor utama, menekankan pentingnya kolaborasi dan persiapan dalam asesmen lapangan ini. “Dokumen yang telah diserahkan harus disiapkan secara menyeluruh dan terstruktur agar asesmen berjalan lancar,” jelasnya. Ia juga mengingatkan pentingnya keterlibatan tim untuk mencapai hasil yang optimal.
Sementara itu, Dr. Rika Lidiyah menambahkan bahwa asesmen lapangan ini merupakan tahapan krusial dalam proses akreditasi. “Proses ini adalah cerminan dari bagaimana sebuah program studi mampu mempertahankan kualitas akademiknya,” tambahnya.
Dekan FEBI, Dr. H. Didi Sukardi, S.H., M.H., dalam presentasinya menyampaikan visi FEBI yang berfokus pada pengembangan ilmu akuntansi syariah yang unggul dan berdaya saing global. “Kami berharap melalui asesmen ini, predikat unggul dapat diraih sehingga FEBI semakin diakui di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya penuh optimisme.
Langkah Strategis Memperkuat Cyber Islamic University
Proses asesmen lapangan ini tidak hanya menjadi tolok ukur bagi Jurusan Akuntansi Syariah, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi berstandar global. Dengan transformasi menjadi Cyber Islamic University, UIN Siber terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas, berbasis teknologi, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Asesmen lapangan ini diharapkan akan menjadi salah satu pijakan penting bagi FEBI dalam meningkatkan reputasi dan mutu akademik, serta membangun sinergi positif dengan berbagai pihak guna mencetak lulusan yang kompeten di bidang akuntansi syariah.