UIN Siber Cirebon (Penang, Malaysia) — Dalam upaya meningkatkan daya saing internasional, dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), Dr. Hj. Dewi Fatmasari, M.Si., dan Hj. Nining Wahyuningsih, S.E., M.M., berkesempatan menjadi presenter di acara bergengsi The 5th UUM International Islamic Business Management Conference 2024 yang diselenggarakan oleh University Utara Malaysia (UUM). Konferensi tersebut bertempat di Bertam Resource, Penang, Malaysia, yang digelar mulai tanggal 17-18 September 2024, dengan tema utama “Empowering Halal Green Economy and Digitalisations Toward Maqosit Shariah.”
Dr. Hj. Dewi Fatmasari, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan FEBI, mempresentasikan artikel berjudul “Analysis of the Inflation Rate, Exchange Rate, and BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DDR) on the Net Asset Value of Islamic Stock Mutual Funds for the Period 2013-2022.” Dalam paparannya, ia mengungkapkan analisis mendalam tentang bagaimana variabel-variabel ekonomi seperti inflasi dan nilai tukar mempengaruhi kinerja reksa dana saham syariah selama hampir satu dekade. Penelitiannya dianggap relevan dengan upaya peningkatan stabilitas dan pertumbuhan keuangan Islam, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Sementara itu, Hj. Nining Wahyuningsih, S.E., M.M., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Perbankan Syariah di FEBI, mempresentasikan artikel berjudul “Accountability, Transparency, and Islamic Good Corporate Governance on Muzakki Trust in LAZISMU Cirebon Regency.” Kajiannya menyoroti pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana zakat serta bagaimana tata kelola perusahaan yang baik sesuai prinsip syariah mampu meningkatkan kepercayaan muzakki terhadap lembaga amil zakat.
Dr. H. Didi Sukardi, S.H., M.H., Dekan FEBI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keterlibatan dua dosen FEBI di panggung internasional. “Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi FEBI, sekaligus menjadi bukti bahwa kita mampu bersaing di level internasional. Saya berharap kontribusi ini dapat semakin memperkuat peran FEBI dalam mengembangkan ekonomi Islam dan mendorong implementasi Maqosit Shariah di berbagai sektor,” ujarnya.
Konferensi ini dihadiri oleh akademisi dan praktisi dari berbagai negara, yang berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam mengembangkan ekonomi halal yang ramah lingkungan serta digitalisasi dalam kerangka Maqosit Shariah. Kehadiran dosen-dosen FEBI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di acara ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jaringan internasional dan menegaskan komitmen mereka dalam pengembangan ilmu ekonomi Islam yang berkelanjutan.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran ide, tetapi juga memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi Islam dalam mengangkat isu-isu kritis yang relevan dengan perkembangan ekonomi syariah global.