
UIN Siber Cirebon (Bendungan) – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kelompok 146 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Festival Literasi Qur’ani di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Mengusung tema “Menggali Cahaya Al-Qur’an, Menyalakan Semangat Literasi”, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Semarak 17 Agustusan Desa Bendungan.(13/08).
Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Kelompok KKN 146, Ikatan Remaja Masjid (IRMA), Panitia 17 Agustus Desa Bendungan, serta Karang Taruna setempat. Tujuannya adalah menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus membangkitkan semangat literasi Islam sejak usia dini, khususnya di kalangan pelajar.
Peserta kegiatan berasal dari tiga lembaga pendidikan di desa, yaitu SDN 1 Bendungan, MI Riyadhul Ulum, dan MTs Riyadhul Ulum, dengan cabang lomba meliputi:
- Lomba Adzan
- Lomba Tahfidz Juz 30
- Lomba Kaligrafi Qur’ani
- Lomba Cerdas Cermat Qur’ani (CCQ)
Acara dibuka secara resmi oleh Masuni Abdullah, perwakilan perangkat Desa Bendungan, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak-anak yang religius dan cerdas. Harapan kami, kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan dan menjadi contoh bagi pemuda di desa,” ujar Masuni.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 146, Drs. Muzakki, M.Ag., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana membumikan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Festival ini bukan hanya ajang lomba, tetapi momentum penting untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat. Saya sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa KKN dan elemen pemuda desa,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN 146, Ahmad Nurfikri Effendi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini berkelanjutan.
“Kami berharap Festival Literasi Qur’ani ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun generasi muda yang Qur’ani dan cinta ilmu. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung meriah, mendapat sambutan hangat dari masyarakat, dan menjadi bukti sinergi positif antara mahasiswa dan pemuda desa dalam menyalakan semangat literasi Islam yang berpadu dengan nilai kebangsaan.